Banjir di Karangmojo,Gunungkidul.

Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Kabupaten Gunungkidul ikepung banjir di Kapanewon Semin, Ngawen, Karangmojo, Gedangari, Patuk dan Playen Rabu (30/11/2022) pagi. Luapan Sungai Oya yang menggenangi sepanjang bantaran sungai dan menerjang jalan raya Bejiharjo - Ngawis menyebabkan 2 pelajar nama Muhammad Ardian (16) warga Ponjong dan temannya Ari Herlambang (16) warga l Kalurahan Jatiayu Karangmojo Gunungkidul hanyut. Kedua korban berhasil diselamatkan Tim SAR dan warga setempat dalam kondisi lemas.

"Keduanya terseret arus pada saat akan menyeberang Jembatan Sokoliman yang sedang banjir karena hujan deras sejak Rabu (30/11/2022) dini hari," kata Jogoboyo Bejiharjo, Ariyanto.

Hingga siang ini dampak banjir di lima kapanewon masih terus diupdate Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dari laporan awan hujan deras yang terjadi semalam, selain banjir juga bencana longsor, fenomena air deras keluar dari dalam tanah di Pucangsari Kalurahan Candirejo, Semanu dengan ketinggian air mencapai 3 - 4 meter.

Sementara di Ngrandu Kalurahan Katongan Nglipar terdapat ruas jalan longsor dan terputus menyebabkan arus lalu-lintas dan daerah tersebut terisolir. "Terdapat beberapa 7 titik laporan terkena dampak, dari banjir, longsor maupun kejadian lain akibat terdampak hujan," kata Kepala Pelaksana BPBD Purwono.

Sementara dua siswa SMK yang terseret arus banjir Muhammad dan Ari Herlambang terjadi pada saat akan menyeberang Jembatan Sokoliman yang sedang banjir. Peristiwa terseretnya dua siswa bermula saat Muhammad menghampiri Ari di rumahnya di Jatiayu untuk berangkat ke sekolah bersama-sama di SMK Negeri 2 Wonosari.

Menurut Ariyanto, keduanya tidak begitu hafal medan karena jembatan tidak tergenang, meski di sisi utara jalan sudah dilewati banjir. Keduanya bisa bertahan dengan berpengangan pohon kayu putih. Warga yang melihat kejadian langsung melaporkan ke Pemerintah Kalurahan dan dievakuasi Tim SAR dan warga. (Bmp)