Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Magelang
Kasus: pembunuhan, penembakan
Tokoh Terkait
Teka-teki Pelecehan Putri Candrawati oleh Brigadir J, Bharada E Ditelepon Istri Ferdy Sambo sambil Menangis
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Teka-teki pelecehan Putri Candrawati oleh Brigadir J di Magelang, Bharada E ditelepon sambil menangis.
Misteri pelecehan terhadap Putri Candrawati oleh Brigadir J memang masih dipertanyakan apakah benar ada atau tidak.
Putri Candrawati juga menjadi tersangka atas kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.
Baca Juga: Putri Candrawati Marah pada Ferdy Sambo karena Ada ‘Si Cantik’ di Rumah? Bharada E Ungkap Ini!
Pembunuhan tersebut diduga dipicu karena kemarahan Ferdy Sambo ketika mendengar bahwa istrinya telah dilecehkan oleh Brigadir J.
Kejadian pelecehan tersebut saat Putri Candrawati, Kuat Maruf, Brigadir J, Bripka RR, Bharada E, dan Susi berada di Magelang.
Hal itu tentu menjadi tanda tanya besar bagaimana bisa terjadi pelecehan terhadap majikannya sendiri.
Menurut keterangan dari Asisten Rumah Tangga, Susi menceritakan kronologi ketika Putri Candrawati tengah tergeletak di depan kamar mandi.
Baca Juga: Ferdy Sambo Pakai Dua Pistol Glock dan HS saat Pembunuhan Brigadir J, Ini Perbedaan Keduanya
Ketika itu Susi meminta bantuan Kuat Maruf untuk memerikan kondisi Putri Candrawati.
Kuat Maruf sempat memegang kaki dari istri Ferdy Sambo tersebut dan terasa dingin.
Kemudian, akhirnya Susi bersama Kuat Maruf membopong Putri Candrawati untuk menidurkannya di kamar.
Pada saat itu, Kuat Maruf yang meminta Susi untuk mencarikan ponsel milik Putri Candrawati untuk menelpon Bripka RR atau Bharada E.
Baca Juga: Putri Candrawati Bantu Ferdy Sambo Bikin Skenario Pembunuhan Brigadir J, Bharada E: Pelecehan Jadi Senjata
“Om Kuat nanya nyariin HP-nya ibu terus ibu nyuruh nelpon om Ricky (Bripka RR) atau Richard (Bharada E),” kata Susi ketika di menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan November 2022.
Selanjutnya, Putri Candrawati memberikan kode ponsel miliknya kepada Kuat Maruf agar bisa dipakai untuk menelepon.
“Terus ibu yang apa buka kodenya om Kuat, tapi ibu yang ngomong kodenya sandinya itu,” ungkapnya.
Lalu, Susi mengatakan tidak tahu siapa yang ditelpon tetapi menyuruh salah satu dari mereka berdua untuk segera pulang.
Baca Juga: 4 Tunjangan PPPK Guru Dihapus Sesuai Peraturan Jika Telah Terjadi Kondisi Seperti Apa? Cek Peraturannya
“Kalau udah nyambung dikasih ke ibu, terus ibu nelpon suruh Richard, saya gatau siapa yang ditelpon tapi nyuruh pulang,” katanya.
Mendengar keterangan Susi tersebut, berkaitan dengan perkataan Bharada E pada sidang hari Rabu, 30 November 2022.
Bharada E mengungkapkan bahwa ia ditelepon oleh Putri Candrawati yang pada saat itu sedang berada di sekolah anak Ferdy Sambo.
Ia diperintahkan untuk segera pulang ke rumah Magelang dan mendengar Putri Candrawati sedang menangis.
Baca Juga: Detik-detik Penembakan Brigadir J ada Perempuan Tidak Dikenal, Putri Candrawati dan Sambo Terlihat Marah
“Tiba-tiba telepon masuk yang mulia, saya bilang saya perintah ibu. Ibu pada saat itu lagi nangis ‘kamu di mana dek balik sekarang dek mana Ricky?’,” kata Bharada E.
Karena panik, Bripka RR dan Bharada E langsung bergegas pulang ke rumah untuk mengecek kondisi majikannya itu.
Ia mengecek Putri Candrawati yang sudah terbaring di kamar dan melihat Kuat Maruf seperti masih dalam emosi.
Akhirnya, Bharada E mencoba untuk menenangkan kemudian bertanya apa yang sebenarnya telah terjadi.
Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawati Pisah Rumah hingga Sering Pulang Larut Malam? Ini Pengakuan Bharada E
Namun, Kuat Maruf tidak mengatakan dan bilang sebaiknya Bharada E tidak perlu tahu soal kejadian yang menimpa Putri Candrawati.
Dari kejadian tersebut, Susi mengaku tidak melihat bahwa adanya pelecehan yang dilakukan Brigadir J, meski Putri Candrawati mengaku telah dilecehkan.
Jadi, teka-teki pelecehan Putri Candrawati oleh Brigadir J memang masih belum bisa dipastikan karena belum ada bukti kuat dari para saksi.***
Sentimen: negatif (99.6%)