Sentimen
Positif (40%)
2 Des 2022 : 09.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Kasus: Teroris

Terungkap! 4 'Musuh' Rudal Rusia yang Bikin Putin Pusing

2 Des 2022 : 16.13 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Terungkap! 4 'Musuh' Rudal Rusia yang Bikin Putin Pusing

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina mengungkapkan empat 'musuh' utama persenjataan rudal Rusia yang kini makin berkurang.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menuturkan empat 'musuh' tersebut adalah pasukan pertahanan udara Ukraina yang brilian, pasukan rudal Rusia yang tidak kompeten, sanksi, dan waktu. Dia pun menegaskan pihaknya akan terus maju melawan Rusia.

"Mari kita demiliterisasi negara teroris untuk hidup damai!" tulisnya, dikutip Newsweek, Rabu (23/11/2022).

-

-

Menurut ilustrasi yang didasarkan pada penilaian Ukraina, Rusia punya 8.476 rudal yang tersisa dari 11.227 rudal yang dimilikinya ketika pertama kali menyerang Ukraina pada 24 Februari. Sebanyak 8.476 rudal itu termasuk tambahan yang diproduksi selama perang.

"Dengan menggunakan ratusan rudal presisi tinggi terhadap objek sipil Ukraina, negara agresor mengurangi kemampuannya untuk menyerang sasaran militer," katanya.

"Dua kesimpulan: kekalahan militer Rusia tidak dapat dihindari; Rusia adalah negara teroris," imbuhnya.

Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina secara terpisah merilis sebuah laporan pada 7 November yang mengatakan bahwa Rusia hanya memiliki 120 rudal modern yang tersisa di gudang senjatanya.

Laporan itu mengatakan Rusia telah menggunakan sekitar 80% rudal modernnya dan sekarang hanya tersisa 120 rudal Iskander.

Pejabat pertahanan Inggris juga menyoroti bahwa Rusia menghadapi masalah dengan peralatan. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada 3 November bahwa pada pertengahan Oktober, pasukan Rusia kehilangan lebih dari 40 kendaraan lapis baja per hari, yang kira-kira setara dengan perlengkapan satu batalion.

Adapun, Rusia telah dipaksa dalam beberapa pekan terakhir untuk merapat Belarusia guna memperoleh setidaknya 100 tank tambahan dan kendaraan tempur infanteri.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengakui pada Oktober bahwa Rusia menghadapi masalah dengan peralatan tentara wajib militer menyusul perintah mobilisasi parsial Presiden Vladimir Putin yang menurut pejabat pertahanan akan menambah hingga 300.000 orang pasukan cadangan.

Di sisi lain, Ukraina telah menerima bantuan militer dari Barat untuk berperang melawan pasukan Rusia. Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok Washington telah dipuji secara luas karena mengubah gelombang perang.


[-]

-

Ini Bukti Terbaru Pasukan Putin Mulai Terdesak di Ukraina
(luc/luc)

Sentimen: positif (40%)