POJOKSATU.id, CIANJUR – Bantuan dan logistik untuk korban gempa Cianjur di wilayah terisolir dilakukan oleh tim trabas motor trail.

Pasalnya, medan dan akses jalan menuju lokasi tersebut tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda empat.

Adapun bantuan yang diberikan untuk korban berupa sembako dan pangan agar kebutuhan para korban dapat terpenuhi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud pelayanan Polri kepada masyarakat serta bentuk kepedulian terhadap warga yang sedang kesulitan.

Kegiatan ini diawali dengan arahan Wadansatlat sekalian pemberian titik koordinat yang dituju.

BACA: Hari ke-10 Gempa Cianjur, Tim DVI Polri Identifikasi 151 Jenazah, Ini Identitas 2 Jenazah Teridentifikasi

Karena warga di daerah tersebut belum dapat bantuan baik dari pemerintah maupun dari relawan yang berlokasi di Kampung Pasir Malang Desa Galudra.

“Mereka belum menerima bantuan lantaran akses jalan yang sulit selain itu aliran listrik di lokasi ini masih padam, persediaan air masih kurang, serta masih kurangnya distribusi obat-obatan,” jelasnya, Rabu 30 November 2022.

Korban pengungsian berharap akses jalan bisa dilalui kendaraan roda empat dan aliran listrik bisa menyala kembali.

“Polisi yang sedang bertugas mencoba untuk menerobos wilayah yang diperkirakan masih terisolir untuk memberikan Bantuan Sembako,” jelasnya.

BACA: Badut Polisi Hibur Anak-anak Korban Gempa Cianjur

Ibrahim Tompo menambahkan, bahwa jarak yang di tempuh untuk penyaluran bantuan menempuh perjalanan 1 jam.

“Karena akses menuju lokasi memang cukup sulit dijangkau,” tandasnya. (Arief/pojoksatu)