RADARBANGSA.COM – Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Ketersediaan Vaksin Covid-19, Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan ke PT Bio Farma (Persero), Bandung Jawa Barat, Kamis, 1 Desember 2022. Kunjungan Panja ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena.

Melki sapaan akrabnya mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mendapatkan informasi dan gambaran secara komprehensif tentang ketersediaan vaksin covid-19 serta kebijakan yang diambil untuk mendukung penyediaannya.

"Panja ini sudah setahun. Belum kami tutup karena ada selalu satu dua hal yg harus kami perhatikan. Kami juga berusaha mendapatkam pandangan temuan tambahan agar memperkaya kesimpulan dari panja ini," ujar Melki.

Menurut Melki, Panja dari Komisi IX ini ingin mengetahui sejauh mana distribusi vaksin di daerah-daerah, apalagi PT Bio Farma diketahui merupakan produsen vaksin dalam negeri yang berhasil mengembangkan produk vaksin covid-19.

“Apalagi salah satu strategi penanganan pandemi dari Kemenkes yaitu melalui vaksinasi, dengan mengalokasikan vaksin 50% di daerah dengan kasus dan mobilitas tinggi, membuat sentra vaksinasi yang mudah diakses publik, syarat vaksinasi bagi pelaku perjalanan, percepatan vaksinasi (terutama pada kelompok rentan, lansia, dan orang dengan komorbid), serta percepatan vaksinasi booster dengan mempersingkat interval menjadi 3 (tiga) bulan,” katanya.

Diketahui, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan, pada Kamis, 1 Desember 2022, warga RI yang sudah mendapatkan suntik vaksinasi COVID-19 dosis pertama atau baru divaksin tercatat telah mencapai 203.715.848 orang.

Selanjutnya, penduduk Indonesia yang sudah disuntik vaksinasi COVID-19 dosis kedua per hari ini bertambah sebanyak 119.410 orang. Penerima vaksin dosis kedua hingga hari ini berjumlah 174.239.124 orang.

Sementara itu, warga Indonesia yang sudah menerima suntik vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster juga bertambah hari ini sebanyak 237.450 orang. Penerima vaksin dosis booster di Tanah Air total mencapai 66.862.019 orang.

Adapun penerima vaksinasi COVID-19 dosis empat per hari ini telah mencapai 863.582 orang. Pemerintah menargetkan sasaran penerima vaksinasi COVID-19 dosis lengkap sebanyak 234.666.020 orang.