1 Desember 2022 11:24 WIB

Presiden Jokowi menegaskan Indonesia juga memiliki hak untuk menjadi negara maju.

Presiden Joko Widodo dalam Rakornas Investasi 2022 di Jakarta, Rabu (30/11). (twitter.com/jokowi)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia telah menghentikan ekspor nikel dalam bentuk bahan mentah.

Hasilnya, nilai ekspor nikel tahun 2021 melompat menjadi USD20,8 miliar atau Rp300 triliun lebih dari sebelumnya hanya USD1,1 miliar.

Akan tetapi, Indonesia justru digugat oleh Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) akibat kebijakan tersebut.

Jokowi Ungkap Prabowo Penuhi Ciri-ciri Pemimpin Mikirin Rakyat

Jokowi memastikan Indonesia masih terus melakukan hilirisasi bahan tambang sembari proses banding berjalan.

“Meskipun Indonesia kalah, kita masih banding,” kata Jokowi dalam Rakornas Investasi 2022 di Jakarta, Rabu (30/11).

Orang nomor satu RI itu menyadari bahwa gugatan ke WTO merupakan hak negara lain yang merasa terganggu dengan kebijakan pemerintah Indonesia.

“Namun, Indonesia juga memiliki hak untuk menjadi negara maju,” tegas Jokowi.