Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Samarinda
Tokoh Terkait
Hendra Kurniawan
Ismail Bolong
Hendra Kurniawan minta Ismail Bolong dilindungi
Alinea.id Jenis Media: News
Pihak Hendra Kurniawan meminta Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memberikan perlindungan kepada Ismail Bolong. Pangkalnya, eks anggota Polres Kota Samarinda ini "membongkar" dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan menyeret nama Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto.
Penasihat hukum Hendra, Henry Yosodiningrat, mengatakan, kliennya dan bekas Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, memastikan Agus telah dimintai keterangan dan tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Pernyataan keduanya dianggap memberikan penegasan sebagai bukti cukup bahwa Agus terlibat dalam kasus ini.
"Ismail Bolong harus dilindungi, jangan ditekan, jangan suruh lari, jangan dihilangin," katanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (1/12).
Kemarin (Rabu, 30/11), Bareskrim Polri batal menetapkan status buron kepada Ismail Bolong. Pangkalnya, beritikad baik dalam memenuhi panggilan kepolisian.
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto, mengatakan, Ismail bersedia memenuhi panggilan. Namun, meminta waktu sebelum diperiksa.
"Pengacaranya sudah menghubungi, minta waktu saja," katanya. "Mudah mudahan dalam waktu dekat yang bersangkutan hadir, ya."
Ismail mangkir pada panggilan perdananya. Kepolisian pun menjadwalkan ulang pada hari ini. Namun, Ismail takkan kembali memenuhinya lantaran sedang sakit.
Meskipun demikian, pihak keluarga siap memberikan kesaksian tentang pemegang saham dalam perusahaan tambang ilegal di Kaltim, khususnya subjek, peran, dan posisi. Apalagi, memiliki peran sebagai pimpinan korporasi.
Sentimen: negatif (93.4%)