Sentimen
Positif (98%)
1 Des 2022 : 23.27
Tokoh Terkait

Warga Kampung Susun Bayam Demo di Balai Kota, Apa Tuntutan Mereka?

1 Des 2022 : 23.27 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Warga Kampung Susun Bayam Demo di Balai Kota, Apa Tuntutan Mereka?

INDOZONE.ID - Warga Kampung Susun Bayam (KSB) berdemo demi menagih janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan juga PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro). Mereka ingin segera menghuni Kampung Susun Bayam (KSB).

Berdasarkan pantauan wartawan Indozone, Kamis (1/12/2022), demo dimulai pukul 09:00 WIB. Para pendemo memulainya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Maju Tak Gentar. Perlu diketahui, demo ini juga diikuti oleh anak-anak hingga lansia.

Salah satu perwakilan warga KSB, Refly, berharap Pemprov DKI Jakarta maupun Jakpro, bisa mendengar ratapan dan jeritan warga KSB.

Refly, warga Kampung Susun Bayam (INDOZONE/Febyora Dwi Rahmayani)

Baca Juga: Tagih Janji Anies Baswedan, Komisi D DPRD Minta Sewa Kampung Susun Bayam Gratis

"Dengarlah ratapan hati kami," ujar Refly di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2022).

Menurut Refly, proses untuk mendapatkan rumah susun di KSB telah dilakukan oleh seluruh warga KSB. Akan tetapi, menurut Refly, warga belum bisa menempati KSB hingga kini.

"Segala proses untuk mendapatkan rumah di KSB telah kami lakukan, tapi kami tetap tidak boleh masuk ke KSB. Jangan biarkan kami terpanggang matahari," sambung Refly.

Menurur Refly, Harga yang diberikan oleh Jakpro, tidak sesuai dengan kemampuan warga KSB dari Keluarga Pra Sejahtera. Oleh sebab itu, warga KSB mempertanyakan, korban penggusuran, tetapi diberikan harga komersil.

Baca Juga: Perpindahan Pengelolaan Kampung Susun Bayam ke Pemprov DKI Jakarta Masih Menjadi Opsi

"Harga tidak sesuai dengan kemampuan kita, rusun ini berdiri juga mereka telah mendata dan tahu kehidupan kita ada pemulung dan pengemis," tambah Refly.

"Karena kita gusuran, tapi mereka memberi harga komersil," pungkas Refly.    

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (98.8%)