1 Desember 2022 11:38 WIB

Jokowi mengungkapkan situasi dunia saat ini, dimana setiap negara tengah berebut investor.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rakornas Investasi 2022 di Jakarta, Rabu (30/11). (twitter.com/jokowi)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajarannya untuk tidak mempersulit investasi yang akan masuk ke Indonesia. Menurutnya, saat ini setiap negara sedang berebut investor untuk memperkuat arus modal.

“Saat semua negara di dunia tengah berebut investor, semua negara ingin ada arus modal masuk ke negaranya," kata Jokowi dalam Rakornas Investasi 2022 di Jakarta, Rabu (30/11).

"Saya mengingatkan jajaran pemerintah pusat sampai daerah agar tidak mempersulit investasi yang akan masuk,” tegasnya.

Soal Izin Tempur Relawan Jokowi, Gerindra: Jangan Kita Besar-besarkan

Jokowi melanjutkan, pemerintah selalu mempelajari perkembangan di negara lain yang marak investasinya. Dia menilai Indonesia juga perlu menerapkan kebijakan yang ramah bagi investor.

“Kenapa berbondong-bondong ke sana dan tidak berbondong-bondong ke sini? Apakah ada kebijakan dan insentif tambahan, tax holiday, perlakuan lebih baik, dan sebagainya. Kita pelajari semuanya,” kata orang nomor satu RI itu.

Selain itu, Jokowi mengungkapkan nilai investasi di luar Pulau Jawa saat ini sudah lebih besar dari Pulau Jawa, yakni mencapai 53%. Padahal dulu investasi di Jawa 70%, luar Jawa 30%.

“Ini merupakan keberhasilan kita membangun infrastruktur yang diikuti pertumbuhan titik ekonomi baru di luar Pulau Jawa,” pungkasnnya.