Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melaporkan, korban meninggal dunia akibat gempa bumi di wilayahnya menjadi 329 orang pada Kamis (1/12) sore. 

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, jumlah korban meninggal dunia bertambah seiring upaya pencarian dan evakuasi tim SAR gabungan yang menemukan satu korban pada hari ini.

"Alhamdulillah ditemukan satu orang di daerah Cicadas, Desa Cijedil. Sehingga, jumlah yang meninggal dunia menjadi 329 orang," kata Herman dalam konferensi pers.

Dengan ditemukannya satu korban jiwa, hingga hari ini masih ada 11 korban yang belum ditemukan. Herman berharap tim SAR gabungan dapat menemukan seluruh korban hilang dalam dua hari ke depan.

Adapun korban luka berat mencapai 595 orang. Sebanyak 59 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit (RS) di Cianjur.

Disampaikan Herman, terdapat 492 titik pengungsian yang telah diidentifikasi tim gabungan hingga hari ini. Perinciannya, 370 titik pengungsian terpusat dan 120 titik pengungsian mandiri. Sementara, jumlah pengungsi mencapai angka 114.414 orang.

"Pengungsi laki-laki sebanyak 54.659 jiwa, pengungsi perempuan sebanyak 59.755 jiwa, penyandang disabilitas sebanyak 146 jiwa, ibu hamil sebanyak 1.380 jiwa, lansia sebanyak 7.308 jiwa," tutur Herman.

Untuk kerugian materil, data sementara hingga Kamis (1/12) pukul 13.00 WIB, total 24.107 rumah rusak telah tervalidasi. Perinciannya, rumah rusak berat 5.631 unit, rumah rusak sedang 7.273 unit, dan rumah rusak ringan 11.203 unit.