Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Surabaya, Pontianak
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Ketua KPK: Masyarakat Miliki Keinginan Tidak Lagi Korupsi
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Masyarakat kini sudah memiliki keinginan untuk tidak lagi melakukan korupsi. Sinyal tersebut muncul dari hasil pengukuran terhadap perilaku anti korupsi di Indonesia yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Ketua KPK Firli Bahuri, Indonesia telah memiliki mimpi besar untuk meninggalkan perilaku korupsi. Ia mengatakan suatu hari nanti kita hanya mengenal korupsi sebagai bagian dari masa lalu.
"Kenapa? Karena skor yang kita ukur melalui skala nol sampai dengan lima, yang kita ukur indeks perilaku anti korupsi. Tahun 2019 indeks perilaku anti korupsi Indonesia di angka 3,70, (tahun) 2020 naik 3,84, (tahun) 2021 angkanya menunjukkan 3,88, dan tahun 2022 ini angkanya pada titik 3,93," kata Firli saat Dialog Hari Anti Korupsi Se-dunia di RRI dengan topik "Merayakan HAKORDIA, Bangkit Lawan Korupsi", Kamis (1/12/2022).
"Maknanya, Indonesia semakin tidak ingin korupsi. Budaya anti korupsi semakin meningkat," katanya.
Ia mengatakan sikap anti korupsi seseorang dapat dilihat dari dua hal. Pertama, dari pemahaman warga negara tersebut tentang korupsi, dan kedua, dari bagaimana perilaku korupsinya.
"Tahun ini kita menggerakkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama KPK dalam upaya memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Tidak hanya di Surabaya, tapi kita sudah juga lakukan di Medan, dilakukan di Pontianak, juga kita lakukan di Bali, dan yang akan datang kita lakukan di Bandung," kata Firli.
Firli mengatakan lima wilayah ini menjadi sentral membangkitkan semangat Hari Anti Korupsi Sedunia yang dilakukan secara kedaerahan. Harapannya, dari sana akan dapat dibangun semangat, budaya, dan peradaban anti korupsi.
Sentimen: negatif (99.4%)