JAKARTA - Elektabilitas Partai Perindo mengungguli dua partai parlemen yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu terpotret dari hasil survei Indikator Politik Indonesia.

Berdasarkan hasil survei Indikator, elektabilitas Partai Perindo mencapai 3,3%. Sementara PAN dan PPP meraih 2,3%. Dengan demikian, Partai Perindo jauh lebih unggul dibanding dua partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas partai politik tertinggi masih diraih oleh PDI Perjuangan.

"PDI perjuangan berada di peringkat pertama. Kemudian selisih antara Gerindra, Golkar, Demokrat, PKB, itu relatif tidak terlalu jauh. Tetapi secara absolut, Gerindra peringkat kedua, Golkar ketiga, Demokrat peringkat keempat," terang Burhanuddin saat memaparkan hasil survei yang dilakukan secara daring.

Dari hasil Indikator, elektabilitas PDI Perjuangan meraih 23,5%; Gerindra 11%; Golkar 10,5%; Demokrat 9,8%; PKB 8,2%; PKS 5,1%; dan NasDem 4,8%.

Kendati menduduki peringkat wahid, tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan selama tiga bulan terakhir, dari Agustus meraih 26,6% menjadi 23,5% pada November 2022.

"Demokrat, Golkar, dan NasDem kecenderungannya menguat. PKB dan PKS juga cenderung menguat tetapi lebih landai. Sementara PPP dan PAN stagnan," terang Burhanuddin.

Survei Indikator, melibatkan 1.220 responden WNI berusia 17 tahun ke atas atau merupakan pemilih. Sementara itu, proses oengambikan data dilakukan melalui wawancara tatao muka. Adapun margin of error survei itu sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.