Sentimen
Positif (76%)
1 Des 2022 : 15.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kuala Lumpur, Solo

Proyek IKN Nusantara, Menteri PUPR: 183 Investor dari Malaysia Berminat

1 Des 2022 : 15.24 Views 3

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Proyek IKN Nusantara, Menteri PUPR: 183 Investor dari Malaysia Berminat

SOLOPOS.COM - Warga berjalan di lokasi pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen kedua di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (17/8/2022). (Antara/Bayu Pratama S.)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan 183 investor dari Malaysia berminat terhadap proyek pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

“Saya kemarin ke Kuala Lumpur karena diundang Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) Malaysia. Mereka mengadakan forum. Para investor dari Malaysia yang hadir banyak sekali sekitar 183 investor,” ujar Basuki di sela-sela acara CreatIFF di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

PromosiAngkringan Omah Semar Solo: Spot Nongkrong Unik Punya Menu Wedang Jokowi

Jika para investor tersebut tertarik berinvestasi di IKN, lanjutnya, maka anggaran untuk IKN bukan dari APBN. Kalau tidak menggunakan APBN berarti macam-macam skema investasinya. Bisa jadi investasi murni, Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dan sebagainya tergantung jenis kegiatan.

Menurut Basuki para investor Malaysia tersebut berminat melakukan investasi dalam pembangunan di IKN. Sektor-sektor yang diminati, seperti perumahan, rumah sakit, pendidikan, startup, energi, dan sebagainya.

Selain Malaysia, negara-negara lain yang tertarik dan telah menyatakan minatnya berpartisipasi dalam pembangunan IKN, antara lain, Jepang, Spanyol, Finlandia, Brunei Darussalam, dan Korea Selatan.

Baca Juga : Deretan Penghuni Pertama IKN Nusantara

Terkait Korea Selatan, kata Basuki, saat ini sedang melakukan studi kelayakan untuk immersed tunnel. Pembangunan IKN Nusantara bisa dengan skema investasi non-APBN.

“Banyak sekali minat-minat investasi di IKN. Itu tentunya bukan dengan APBN. Saya undang mereka sesuai program Presiden RI pada triwulan kedua atau ketiga tahun depan. Bapak Presiden RI akan mengantar investor ke IKN untuk pembangunan di sana,” ujar Basuki.

Sebelumnya, Basuki menghadiri Forum Investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dia menyampaikan Presiden Joko Widodo dalam market sounding pertama, 22 Agustus 2022 dan kedua pada 18 Oktober 2022, memberikan pesan kepada lebih dari 800 calon investor bahwa IKN Nusantara adalah masa depan Indonesia.

Hal itu hanya bisa diwujudkan dengan upaya bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk investor. Untuk itu, Pemerintah Indonesia membuka peluang emas bagi investor lokal maupun asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara.

Baca Juga : Perjalanan Panjang IKN Nusantara

Sentimen: positif (76.2%)