Sentimen
Positif (99%)
1 Des 2022 : 11.45

Seks Masa Menopause, Perlukah Pakai Pelumas?

1 Des 2022 : 11.45 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Seks Masa Menopause, Perlukah Pakai Pelumas?

Krjogja.com - Bagi sebagian wanita, hubungan seksual setelah menopause tidak lagi sama. Sebab saat mengalami masa menopause, vagina wanita akan terasa kering karena cairan pelumas alami yang tidak lagi diproduksi.

Hal ini dipengaruhi oleh berkurangnya hormon estrogen sehingga tidak lagi memproduksi pelumas alami wanita pada serviks. Padahal, hubungan seksual dengan pasangan akan membuat kehidupan rumah tangga makin harmonis, bukan?

Menurut Sari Locker, seorang ahli seks dan penulis buku The Complete Idiot's Guide to Amazing Sex cairan pelumas adalah kunci kesehatan dan kenyamanan seks setelah menopause.

Jangan malu untuk menggunakan lubrikan yang bisa membantu hubungan seksual menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Pastikan untuk memilih lubrikan berbahan dasar air yang aman dan mudah dihilangkan dengan air.

Jika bingung memilih produknya, pakai saja Vigel Lubricating Gel. Pelumas wanita ini berbahan dasar air yang aman dan mampu meningkatkan intimacy saat berhubungan seksual.

Di sisi lain, Menopause adalah kondisi tidak adanya periode menstruasi karena faktor usia. Hal ini biasanya terjadi pada wanita usia 50 tahun ke atas. Hal ini sangat normal terjadi kok. Namun, beberapa wanita mengaku belum memberi tahu pasangannya jika sudah mengalami masa menopause.

Tidak perlu malu, kamu bisa jujur pada pasangan jika telah mengalami periode menopause ini. Dengan saling jujur, kalian akan lebih terbuka dan tidak ada lagi rasa cemas saat berhubungan seksual. Pasalnya, kalian bisa mencari solusi bersama untuk tetap intim dalam hubungan biarpun kamu telah mengalami masa menopause.

Menciptakan suasana yang nyaman bisa dimulai dengan mendengarkan musik kesukaan berdua. Alunan musik yang syahdu bisa membuat kamu dan pasangan semakin rileks dan menghilangkan stres. Memang sih ini bukan pertama kalinya kalian melakukan hubungan seksual.

Tapi, tidak ada salahnya lho mempersiapkan ruangan menjadi lebih romantis. Menyemprotkan parfum pada ruangan juga bisa meningkatkan gairah seksual, lho. (*)

Sentimen: positif (99.9%)