Sentimen
1 Des 2022 : 08.25
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Magelang
Kasus: pembunuhan
Apa Itu Racun Arsenik? Penyebab Tewasnya Sekeluarga di Magelang
1 Des 2022 : 15.25
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Anak kedua, DD, 22, menggunakan racun arsenik untuk membunuh tiga anggota keluarganya di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ia sempat melakukan percobaan pembunuhan dengan zat beracun yang sama.
Berdasarkan informasi dalam penyelidikan, polisi mengungkapkan DD mencoba dengan memberikan zat kimia (arsenik) dicampur dalam dawet. Namun, karena dosisnya terlalu rendah atau kurang, sehingga hanya mengakibatkan mual-mual dan tidak sampai menimbulkan kematian.
"Ada dua kali percobaan, pertama sempat membelikan dawet untuk beberapa orang, tidak hanya keluarganya, namun tidak sampai mengakibatkan kematian. Zat beracun dibeli secara online," kata Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dilansir dari Antara, Selasa, 29 November 2022.
Ia menyampaikan berapa gram zat beracun yang digunakan masih didalami karena yang bersangkutan mengakui menggunakan dua sendok teh dicampur dalam minuman teh dan kopi yang setiap pagi disajikan oleh ibunya.
Apa itu zat arsenik? Dilansir dari Alodokter, zat arsenik adalah racun yang mematikan. Pasalnya, zat ini sulit terdeteksi lantaran tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak memiliki rasa ketika tertelan. Jika racun tersebut masuk ke dalam tubuh, maka seseorang dapat mengalami keracunan.
Racun arsenik adalah arsenik buatan atau disebut juga arsenik anorganik. Zat ini umumnya digunakan untuk keperluan pertambangan, industri, dan pertanian.
Efek zat arsenik bagi tubuh Racun arsenik yang masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan dampak berbeda-beda, bergantung dosis dan jangka waktu paparannya. Paparan arsenik dalam kadar yang sangat rendah mungkin tidak berdampak serius pada kesehatan.
Namun, bila paparan zat arsenik dalam jumlah sedang atau besar, maka zat itu dapat menyebabkan keracunan. Berikut adalah gejala keracunan arsenik: Gangguan pencernaan, sepeti nyeri perut, mual, muntah, dan diare Kram otot Gangguan pada otak, seperti sakit kepala, kejang, delirium, dan koma Sesak napas Detak jantung tidak teratur Kesemutan di jari tangan dan kaki Kulit merah dan bengkak Urin berwarna gelap atau kehitaman Napas dan urine beraroma bawang putih Dehidrasi
Keracunan arsenik dapat menyebabkan kematian jika tak segera mendapat pertolongan. Pada ibu hamil, keracunan arsenik dapat menyebabkan bayi yang dikandungnya meninggal atau lahir dalam keadaan cacat.
Sementara itu, seseorang yang terus-menerus terpapar racun arsenik dengan dosis rendah hingga sedang, dalam jangka waktu yang lama, dapat menunjukkan gejala seperti berikut: Kulit menjadi kemerahan atau lebih gelap Munculnya benjolan di kulit yang menyerupai kutil Pembengkakan pada kulit Munculnya garis-garis putih pada kuku jari Kerusakan jantung, hati, ginjal, dan saraf
Orang yang lama terpapar racun arsenik dalam dosis sedang juga berisiko mengalami komplikasi, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Berdasarkan informasi dalam penyelidikan, polisi mengungkapkan DD mencoba dengan memberikan zat kimia (arsenik) dicampur dalam dawet. Namun, karena dosisnya terlalu rendah atau kurang, sehingga hanya mengakibatkan mual-mual dan tidak sampai menimbulkan kematian.
"Ada dua kali percobaan, pertama sempat membelikan dawet untuk beberapa orang, tidak hanya keluarganya, namun tidak sampai mengakibatkan kematian. Zat beracun dibeli secara online," kata Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dilansir dari Antara, Selasa, 29 November 2022.
-?
- - - -Ia menyampaikan berapa gram zat beracun yang digunakan masih didalami karena yang bersangkutan mengakui menggunakan dua sendok teh dicampur dalam minuman teh dan kopi yang setiap pagi disajikan oleh ibunya.
Apa itu zat arsenik? Dilansir dari Alodokter, zat arsenik adalah racun yang mematikan. Pasalnya, zat ini sulit terdeteksi lantaran tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak memiliki rasa ketika tertelan. Jika racun tersebut masuk ke dalam tubuh, maka seseorang dapat mengalami keracunan.
Racun arsenik adalah arsenik buatan atau disebut juga arsenik anorganik. Zat ini umumnya digunakan untuk keperluan pertambangan, industri, dan pertanian.
Efek zat arsenik bagi tubuh Racun arsenik yang masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan dampak berbeda-beda, bergantung dosis dan jangka waktu paparannya. Paparan arsenik dalam kadar yang sangat rendah mungkin tidak berdampak serius pada kesehatan.
Namun, bila paparan zat arsenik dalam jumlah sedang atau besar, maka zat itu dapat menyebabkan keracunan. Berikut adalah gejala keracunan arsenik: Gangguan pencernaan, sepeti nyeri perut, mual, muntah, dan diare Kram otot Gangguan pada otak, seperti sakit kepala, kejang, delirium, dan koma Sesak napas Detak jantung tidak teratur Kesemutan di jari tangan dan kaki Kulit merah dan bengkak Urin berwarna gelap atau kehitaman Napas dan urine beraroma bawang putih Dehidrasi
Keracunan arsenik dapat menyebabkan kematian jika tak segera mendapat pertolongan. Pada ibu hamil, keracunan arsenik dapat menyebabkan bayi yang dikandungnya meninggal atau lahir dalam keadaan cacat.
Sementara itu, seseorang yang terus-menerus terpapar racun arsenik dengan dosis rendah hingga sedang, dalam jangka waktu yang lama, dapat menunjukkan gejala seperti berikut: Kulit menjadi kemerahan atau lebih gelap Munculnya benjolan di kulit yang menyerupai kutil Pembengkakan pada kulit Munculnya garis-garis putih pada kuku jari Kerusakan jantung, hati, ginjal, dan saraf
Orang yang lama terpapar racun arsenik dalam dosis sedang juga berisiko mengalami komplikasi, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
(SYN)
Sentimen: negatif (100%)