Sentimen
Positif (100%)
1 Des 2022 : 07.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Bantul

Modernisasi Tungku Ramah Lingkungan Bagi Pande Besi Gilangharjo

1 Des 2022 : 07.21 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Modernisasi Tungku Ramah Lingkungan Bagi Pande Besi Gilangharjo

Krjogja.com - YOGYA - Usaha mikro kecil menengah (UMKM) pande besi merupakan salah satu produk kearifan lokal masyarakat Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul yang tetap eksis hingga saat ini. Di antaranya Kelompok Djawadi Pande Besi yang terus berusaha bertahan bahkan mengembangkan usaha pande besinya, dengan berbagai kiat dan strategi.

Sukis, Ketua Kelompok Djawadi Pande Besi mengakui, menghadapi perkembangan zaman, para perajin pande besi Gilangharjo membutuhkan sentuhan teknologi yang lebih efisien dan mampu meningkatkan produktivitas perajin, sekaligus ramah lingkungan.

"Karena itu kami mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta yang telah membantu penerapan teknologi dan modernisasi tungku pembakaran ramah lingkungan, serta memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada para perajin pande besi Gilangharjo," kata Sukis.

Tim Hibah PKM IST AKPRIND yang lolos pendanaan tahun 2022 dengan Ketua Venditias Yudha SPd MEng (Teknik Mesin) dan anggota Angge Dhevi W ST MEng (Teknik Lingkungan) berkolaborasi dengan Dr Ferriawan Yudhanto MT dari Program D4 Teknik Rekayasa Otomotif Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, mengaplikasikan tungku pembakaran yang ramah lingkungan dengan sistem filtrasi bagi perajin pande besi.

"Tungku pembakaran didesain dengan memperhatikan aspek ergonomi, didukung adanya sentrifugal fan sebagai penghisap abu sisa arang pembakaran," jelas Venditias Yudha didampingi Angge Devi dan Ferriawan Yudhanto, Rabu (30/11/2022).

Menurut Venditias Yudha, dalam pelaksanaannya, Tim Hibah PKM IST AKPRIND juga memberikan penyuluhan tentang penerapan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Sedangkan di akhir kegiatan penyuluhan, tim memberikan perlengkapan alat pelindung diri seperti apron, sarung tangan, dan kacamata.

"Kegiatan PKM ini diharapkan mampu memodernisasi peralatan yang digunakan UMKM pande besi dengan tetap mengedepankan aspek lingkungan dan meningkatkan produktivitas usaha," ujar Venditias Yudha.

Dijelaskan, PKM dilaksanakan sebagai wujud integrasi hasil luaran pendidikan Perguruan Tinggi IST AKPRIND dengan masyarakat dalam hal ini dilakukan pada salah satu mitra UMKM kelompok perajin pande besi.

Menurut Venditias, IST AKPRIND merupakan institusi pendidikan yang mengedepankan aspek lingkungan melalui inovasi sains dan teknologi dengan mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan green economy.

Sementara, Gilangharjo merupakan sentra UMKM pande besi yang menjadi kearifan lokal daerah tersebut. "Dalam mendukung percepatan perekonomian Gilangharjo sebagai sentra perajin pande besi, perlu peran dari Perguruan Tinggi dalam menerapkan teknologi dan sains untuk meningkatkan aspek kebersihan lingkungan sekaligus produktivitas usaha," pungkasnya. (San)

Sentimen: positif (100%)