Sentimen
Negatif (100%)
30 Nov 2022 : 22.57
Informasi Tambahan

Kasus: teror, kecelakaan, penembakan

Partai Terkait

Alert! Bencana Dahsyat Mengintai Eropa, Ini Biang Keroknya

30 Nov 2022 : 22.57 Views 19

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Alert! Bencana Dahsyat Mengintai Eropa, Ini Biang Keroknya

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina dan Eropa di ambang bencana bencana. Ini terjadi setelah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina, yang berada di bawah kendali Rusia, diguncang oleh serangkaian aksi penembakan.

Menurut pengawas nuklir Amerika Serikat (AS), pertempuran pada akhir pekan lalu sempat mengguncang pembangkit listrik tenaga atom terbesar di Eropa dengan rentetan peluru, beberapa jatuh di dekat reaktor dan merusak bangunan penyimpanan limbah radioaktif.

Namun, hingga kini tidak jelas pihak mana yang bertanggung jawab atas ledakan di PLTN Zaporizhzhia, yang berada di bawah kendali Rusia sejak menyerang Ukraina pada 24 Februari.

-

-

Hal itu menuai kecaman dari pengawas nuklir PBB yang mengatakan serangan semacam itu berisiko menimbulkan bencana nuklir besar.

"Siapa pun yang menembaki pabrik itu mengambil risiko besar dan berjudi dengan nyawa banyak orang," kata Rafael Grossi, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), mengutip Reuters.

"Kami beruntung insiden nuklir yang berpotensi serius tidak terjadi. Lain kali, kami mungkin tidak seberuntung itu," kata Grossi.

Penembakan berulang kali terhadap pabrik selama perang telah menimbulkan kekhawatiran tentang bencana besar di negara yang mengalami kecelakaan nuklir terburuk di dunia, yakni krisis Chernobyl pada 1986.

Tingkat radiasi tetap normal dan tidak ada laporan korban jiwa, kata IAEA. "Meskipun tidak ada dampak langsung pada sistem keselamatan dan keamanan nuklir, penembakan itu sangat dekat dengan mereka," kata Grossi.

Penembakan itu terjadi saat pertempuran berkecamuk lebih jauh ke timur menyusul pergerakan pasukan dari sekitar Kherson yang baru saja direbut kembali Ukraina, lebih jauh ke selatan di sepanjang sungai Dnipro yang sama di mana Zaporizhzhia berada.

Baik Ukraina dan Rusia kini saling menyalahkan atas penembakan terbaru, seperti yang telah mereka lakukan berulang kali dalam beberapa bulan terakhir setelah serangan terhadap pabrik atau di dekatnya.

Mengutip informasi yang diberikan oleh manajemen pabrik, tim IAEA di lapangan mengatakan infrastruktur yang rusak termasuk limbah radioaktif dan bangunan penyimpanan, sistem kolam pendingin, kabel ke salah satu reaktor, dan jembatan ke reaktor lain dan bangunan tambahan.

Tim berencana untuk melakukan penilaian pada Senin, kata Grossi, tetapi operator tenaga nuklir Rusia Rosenergoatom mengatakan akan ada pembatasan pada apa yang dapat diperiksa oleh tim.

Pabrik Zaporizhzhia menyediakan sekitar seperlima listrik Ukraina sebelum serangan Rusia, dan telah beberapa kali terpaksa beroperasi dengan generator cadangan. Ia memiliki enam reaktor VVER-1000 V-320 berpendingin air dan moderasi air rancangan Soviet yang mengandung Uranium 235.

Reaktor dimatikan tetapi ada risiko bahan bakar nuklir bisa menjadi terlalu panas jika daya penggerak sistem pendingin diputus. Penembakan telah berulang kali memutus kabel listrik.


[-]

-

'Teror Nuklir Rusia' Ancam Eropa, Bisa Berujung Bencana
(luc/luc)

Sentimen: negatif (100%)