Sentimen
Positif (100%)
30 Nov 2022 : 21.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Trenggalek

Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

Pelajar SMK Muhammadiyah Watulimo Trenggalek Ciptakan Mobil Listrik Tenaga Surya

1 Des 2022 : 04.49 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Pelajar SMK Muhammadiyah Watulimo Trenggalek Ciptakan Mobil Listrik Tenaga Surya

Trenggalek (beritajatim.com) – Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin merasa bangga karena pelajar SMK Muhammadiyah Watulimo berhasil menciptakan sebuah mobil listrik bertenaga surya. Hal ini sesuai upayanya menjaga keseimbangan alam di daerahnya.

“Saya senang, pertama kita trennya nanti ke energi baru terbarukan. Salah satunya memanfaatkan tenaga surya bisa bikin Boogie Car yang nanti rencananya bagus untuk feeder dari tempat-tempat wisata di sekitar Watulimo,” ungkap Bupati Trenggalek usai melaunching mobil listri karya siswa SMK Muhammadiyah Watulimo itu, Minggu (6/3/2022).

Inovasi tersebut, menurut mantan pengusaha peralatan rumah tangga itu sejalan dengan programnya. “Kita ingin membuat akses antara kota dan Watulimo nanti juga terhubung dengan Bus Pariwisata. Terus di dalamnya nanti kita juga ingin bikin jalur sepeda sekaligus nanti mungkin bisa jadi jalur untuk kendaraan kendaraan listrik,” imbuhnya.

Selain mobil listrik, bupati Trenggalek juga menantang SMK ini untuk tidak hanya fokus dalam pengembangan mobil listrik itu saja. Beberapa hal lain bisa dikembangkan yang mungkin erat dengan kehidupan masyarakat sekitar. Seperti halnya penggerak perahu nelayan menggunakan mesin tenaga surya. Terus dibidang pertanian pompa air bertenaga surya. “Saya yakin ini akan lebih tepat guna,” sambungnya.

Bupati Arifin juga menyemangati 4 siswa penggagas mobil listrik tenaga surya itu, beasiswa untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. “Saya tadi juga menyemangati, sekarang kita punya beasiswa untuk science  enginering. Jadi mereka yang  terlibat dalam project ini, akan kita beasiswai kalau meneruskan kuliah di bidang jurusan teknik kelistrikan,” terang pria yang menjabat Ketua KNPI Jatim itu.

Mobil karya siswa SMK Muhammadiyah Watulimo ini dipercaya dapat menempuh jarak tempuh hingga 50 Km saat baterai dalam kondisi penuh. Waktu pengisian baterai membutuhkan 3 jam dan kendaraan ini akan bisa terus berjalan asalkan ada sinar matahari masuk. Selain bisa difungsikan untuk mengangkut penumpang, kendaraan ini juga bisa difungsikan untuk pompa air di musim kemarau.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Totok Rudijanto juga mengapresiasi kesuksesan siswa SMK Muhammadiyah Watulimo yang berhasil menciptakan mobil listrik bertenaga surya itu. “Ini merupakan sesuatu pikiran cerdas dari teman-teman kita yang ada di sekolah kejuruan,” imbuhnya.

Pemkab. Trenggalek akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung baik dari segi anggaran maupun dari segi pemikiran. “Karena mereka secara struktural di bawah Pemerintah Provinsi, tapi secara masyarakat beda. Nanti kita carikan pola-pola atau terobosan-terobosan yang mereka bisa, 4 orang tadi utamanya  bisa berlanjut untuk meneruskan perguruan tinggi dengan biasiswa yang kita memiliki di pemerintah daerah,” sambungnya.

Sedangkan untuk masalah risetnya, Pemkab Trenggalek, sudah berkoordinasi dengan Bappeda juga, agar sekolah  mengajukan permohonan proposal untuk risetnya. “Sehingga nanti bisa didukung dengan dasar hukumnya apa, status tanahnya bagaimana, kemudian perizinannya seperti apa terus kajian atau  analisanya seperti apa. Dan juga akan kita bantu untuk bantuan pembiayaan risetnya,” kata Kadisdikpora.

Boyong Mobil Listrik Karya Pelajar ke Pendopo Manggala Praja Nugraha

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin akan  memboyong mobil listrik karya siswa SMK Muhammadiyah Watulimo ke Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. Dibanderol dengan harga Rp. 50 juta, rencananya Bupati Trenggalek akan menfungsikan mobil listrik berbodi Boogie Car itu untuk aktivitas di seputaran pendopo.

Berniat memboyong kendaraan itu karena menganggap kendaraan itu sangat ramah lingkungan. Terus hemat energi karena menggunakan listrik yang berasal dari panel surya. Selain itu yang membuat bangga, kendaraan ini adalah karya siswa SMK.

Selain bertenaga surya, mobil ini juga dilengkapi panel pengisian listrik dengan waktu pengisian kurang lebih 3 jam. Dalam kondisi baterai penuh dipercaya dapat menempuh jarak 50 km dan diyakini bisa terus berjalan asalkan ada sinar matahari.

“Kita akan memboyong mobil ini ke pendopo.  Tadi, satu mobil harganya 50 juta saya suruh benerin dulu sebelum kita boyong ke Pendopo,” ungkap Mochammad Nur Arifin, Bupati Trenggalek.

“Kita trennya nanti ke energi baru terbarukan. Salah satunya memanfaatkan tenaga surya bisa bikin Boogie Car yang nanti rencananya bagus untuk feeder dari tempat-tempat wisata di sekitar Watulimo,” sambung  Suami Novita Hardini itu.

Menurutnya, inovasi tersebut sejalan dengan keinginannya untuk membuat akses antara kota dan Watulimo yang terhubung dengan Bus Pariwisata. “Di dalamnya nanti kita juga ingin bikin jalur sepeda sekaligus nanti mungkin bisa jadi jalur untuk kendaraan kendaraan listrik. Terus saya juga mengajak nanti teman-teman tidak hanya membikin mobil listrik ini saja, tapi bisa juga nanti untuk nelayan kapal bertenaga listrik. Termasuk pompa air untuk pertanian rasanya itu nanti lebih tepat guna,” jlentrehnya. [nm/kun]

Sentimen: positif (100%)