Sentimen
Positif (80%)
30 Nov 2022 : 13.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Biak

Tokoh Terkait

4 Pilar MPR Selaras dengan Visi-Misi PSMTI, Suku Tionghoa Berhak dan Berkewajiban Bangun Indonesia

30 Nov 2022 : 20.48 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

4 Pilar MPR Selaras dengan Visi-Misi PSMTI, Suku Tionghoa Berhak dan Berkewajiban Bangun Indonesia

JAKARTA - Empat pilar MPR RI selaras dengan visi dan misi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) tentang keadilan masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum PSMTI, William Tanta dalam acara sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama PSMTIvdi Gedung Nusantara V, Komplek DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

"4 pilar ini selaras dengan visi misi PSMTI, yakni suku Tionghoa bersama komponen bangsa mempunyai hak dan kewajiban untuk membangun Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur," kata William di Gedung Nusantara V, Komplek DPR-MPR RI, Rabu (30/11/2022).

William mengatakan, PSMTI diberikan ruang untuk ikut serta melaksanakan program pemerintah untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

"Sosialisasi ini mengandung visi dan karakter bangsa Indonesia, karena itu dalam kesempatan ini PSMTI ikut serta melaksanakan program pemerintah, dengan sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama MPR RI," ucapnya.

Sementara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan setiap elemen bangsa dan negara harus diikutsertakan dalam menjaga kesatuan dan persatuan, tak terkecuali etnis Tionghoa.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan, bahwa upaya merawat kemajemukan Indonesia harus berawal dari kesadaran bahwa keberagaman merupakan kekayaan yang mesti dijaga.

Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut bersama Lifebuoy x MNC Peduli Tengah Berlangsung!

"Upaya merawat kemajemukan Indonesia harus kita pandai dengan sebuah kesadaran bahwa keberagaman yang kita miliki adalah fitrah kebangsaan. Kebersamaan sebagai bangsa harus ditopang dengan akar yang kuat agar tidak mudah digoyahkan," sambungnya.

Ketua Panitia Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Henry Husada menyebut peserta etnis Tionghoa yang hadir dalam acara tersebut sebanyak 250 orang dari 8 provinsi.

"Bersama ini saya selalu ketua panitia melaporkan bahwa sosialisasi 4 pilar ini dihadiri 250 peserta, yang target kami adalah 200, tapi betul betul luar biasa bisa hadir 250 plus yaa, yang berasal dari 8 provinsi, dan terjauh dari Biak, Provinsi Papua," katanya.

Sentimen: positif (80%)