ELEKTABILITAS calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan meningkat hingga lebih dari 23%. Hal itu berdasarkan survei Charta Politika.

"Ada kenaikan (elektabilitas) pada Mas Anies Baswedan dari (survei) September 20,6%, kini menjadi 23,1%," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei di Jakarta, Selasa (29/11). Yunarto mengatakan kenaikan elektabilitas itu menggeser posisi Prabowo Subianto yang kini turun menjadi peringkat tiga. 

Elektabilitas Prabowo mencapai 24,4% pada survei September 2022 tetapi kini merosot menjadi 22%. "Sebagai momentum, ada kenaikan 2,5% dari efek deklarasi atau pascadeklarasi NasDem dan cukup untuk menyalip Pak Prabowo," ujar dia.

Elektabilitas tertinggi masih diraih Ganjar Pranowo dengan 32,6%. Perolehan itu meningkat stabil dari survei September 2022 dengan 31,3%. "Dari sisi tren, terlihat ada kenaikan dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dan ada penurunan yang terjadi pada Pak Prabowo," papar Yunarto.

Yunarto menyebut elektabilitas tertinggi berikutnya diraih Ridwan Kamil. Namun cukup jauh dari Prabowo karena Ridwan meraih sebesar 5,6%. "Berikutnya Agus Harimurti Yudhoyono 3,5%, Sandiaga Uno 2%, Khofifah Indar Parawansa dan Puan Maharani masing-masing 1,6%," ujar dia.

Baca juga: Pemilih Rasional Cenderung Pilih Anies Baswedan

Yunarto menyebut elektabilitas Airlangga Hartarto 1,5%. Terakhir, elektabilitas Erick Thohir 1,4%.

Survei Charta Politika dilakukan terhadap 1.220 responden dengan wawancara tatap muka. Seluruh responden berusia di atas 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Survei tersebut memiliki margin of error 2,83 persen. (OL-14)