SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Pasar Sibolga Nauli di Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, mulai bergairah. Terbukti dengan kunjungan pembeli pascaberoperasi akhir Oktober 2022 lalu. Transaksi perdagangan di pusat perbelanjaan masyarakat itu pun diperkirakan meningkat menjelang perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Seperti dikatakan A Ganda, Pedagang pakaian mengaku, bahwa omset penjualannya mulai meningkat seiring peningkatan daya beli masyarakat. Berdasar pengalamannya, setiap memasuki November hingga Desember, biasanya masyarakat mulai ramai membeli pakaian menyambut perayaan Natal dan tahun baru.

“Berbeda saat kami berjualan di pasar relokasi di Stadion Horas tahun lalu, daya beli masyarakat saat itu cenderung menurun. Tetapi, baru sebulan kami jualan di Pasar Sibolga Nauli ini, omset penjualan kita meningkat. Mudah-mudahan peningkatan omset ini terus bertahan,” kata Suganda. Rabu, (30/11).

Hal senada juga dikatakan Firman pedagang lainnya, sejak dioperasikan, banyak warga yang berkunjung ke pasar. Ada yang sekadar melihat-lihat kondisi pasar sambil menikmati suasana gedung baru.

“Tetapi, tidak sedikit pula warga yang menyempatkan diri untuk belanja keperluan rumah tangga dan juga pakaian menyambut perayaan natal dan tahun baru. Makanya, pasar ini selalu ramai,” kata Firman.

Ditanya soal infrastruktur, sejumlah pedagang yang ditanyai berkeinginan Pemko Sibolga segera menyelesaikan pembangunan infrastruktur pendukung Pasar Sibolga Nauli untuk memberikan rasa keamanan dan kenyamanan pedagang dan juga masyarakat selaku konsumen pasar.

“Kita berharap pemerintah membangun pagar dan gapura Pasar Sibolga Nauli ini, termasuk akses jalan lingkar dan juga pelataran parkir, sehingga pedagang dan pembeli merasa aman dan nyaman,” ungkap Suganda.

Sementara itu, Kepala Pasar Sibolga Nauli, Johannes Panjaitan mengatakan, permintaan pedagang terhadap pembangunan pagar dan gapura pasar akan disampaikan kepada pimpinan. Karena Pasar Sibolga Nauli dibangun bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan juga masyarakat. (Mag 5/tri).