Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pemilih Anies Menganggap Anies Berhasil Pimpin DKI
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
MAYORITAS pemilih Anies Baswedan menganggap calon presiden (capres) 2024 usungan Partai NasDem tersebut berhasil memimpin DKI Jakarta. Hal tersebut terlihat berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Voxpol Center Research and Consulting.
"Pemilih Anies memilih berdasarkan alasan rasional dengan melihat prestasi dan kinerja. Sebesar 21,2 persen menjawab Anies Rasyid Baswedan adalah gubernur berprestasi," ujar Direktur Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago di Jakarta, Selasa (29/11).
Temuan tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang mencolok terhadap karakter pemilih Anies, Ganjar, dan Prabowo. Ganjar dipilih berdasarkan alasan sosiologis dimana sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat menjadi pertimbangan utama. Sedangkan Prabowo dipilih karena faktor psikologis dimana sikap tegas pemimpin menjadi pertimbangan utama.
"Segmen pemilih rasional menentukan pilihan politiknya atas dasar pertimbangan integritas, kapasitas dan kompetensi sehingga rekam jejak kandidat menjadi pertimbangan yang sangat penting," ungkapnya.
Dalam model pertanyaan yang sama, sebesar 42,0 persen menjawab Ganjar Pranowo dekat dengan rakyat, sementara Prabowo Subianto sebesar 35,4 persen dipilih karena dianggap pemimpin yang tegas.
Baca juga: Faktor Anies Dipilih: Cerdas, Pintar dan Merakyat
Menurut Pangi pemilih dalam melakukan penilaian terhadap kandidat harus memiliki informasi seputar rekam jejak kandidat di masa lalu untuk memproyeksikannya di masa akan datang. Pemilih akan menilai untung dan rugi ketika memilih kandidat.
"Pemilih akan cenderung memilih mana yang paling membawa keuntungan dan manfaat paling besar bagi dirinya," ujarnya.
Hal ini berangkat dari asumsi pemilih tak ubahnya seperti konsumen yang selalu berperilaku memaksimalkan manfaat yang didapatkan dari setiap proses transaksi. Model ini menjelaskan bahwa proyeksi masa depan dan evaluasi atas rekam jejak kandidat menjadi poin penting pemilih dalam menentukan pilihan politik.
"Oleh karena itu kandidat yang berprestasi menjadi pilihan paling objektif di segmen ini, janji politik yang sifatnya wacana dan sebatas angan-angan sangat tidak relevan mempengaruhi pemilih yang rasional, pemilih lebih percaya bukit dan janji," tegasnya.
Pangi menilai karakter pemilih yang rasional akan menguntungkan calon presiden yang mempunyai rekam jejak sebagai pemimpin yang mempunyai segudang prestasi. Rekam jejak ini akan lebih mudah untuk dikapitalisasi sebagai sarana untuk menyakinkan publik bahwa dia layak memimpin sebagai seorang presiden.
"Akan lebih mudah untuk dikapitalisasi," ujarnya. (OL-4)
Sentimen: positif (99.9%)