Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Parepare, Andi Askar.

"Kami sudah cek memang tidak ada surat atau pemberitahuan resmi. Padahal, kegiatan seperti ini pengukuhan Dewan Masjid Indonesia di Parepare sangat kita dukung," kata Andi Askar.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare meminta maaf atas ketidakhadiran perwakilannya pada pengukuhan Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Parepare, Selasa (29/11/2022).

"Atas nama Pemkot Parepare kami meminta maaf atas ketidakhadiran pihak kami," kata Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Parepare, Andi Askar, Rabu (30/11/2022).

Askar menjelaskan, ketidakhadiran pihaknya bukan karena faktor kesengajaan. Pemkot Parepare, khususnya bagian kesekretariatan, tidak menerima undangan atau pemberitahuan resmi dari panitia.

Baca Juga : Ilham Habibie Nilai Taufan Pawe Berhasil Bangun Peradaban Insipirasi

"Kami sudah cek memang tidak ada surat atau pemberitahuan resmi. Padahal, kegiatan seperti ini pengukuhan Dewan Masjid Indonesia di Parepare sangat kita dukung," jelasnya.

Dia membeberkan, Pemkot Parepare senantiasa memberi dukungan dan menjaga kemitraan terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas). Apalagi organisasi seperti DMI.

Sebagai daerah yang dikenal sebagai Kota Santri dan Ulama, lanjut Askar, Pemkot Parepate telah banyak membuat program apresiasi dalam kemajuan pembangunan keumatan.

Baca Juga : Kuliah Umum ITH, Taufan Pawe dan Ilham Habibie Jadi Pembicara

"Di bawah kepemimpinan Bapak Taufan Pawe kita selalu mengapresiasi guru-guru mengaji di masjid dengan setiap tahun memberangkatkan umrah puluhan guru mengaji. Begitupun dai dan mubalig," bebernya.

"Sehingga Pemkot Parepare tidak mungkin sengaja mengabaikan kegiatan DMI. Ini betul-betul faktor teknis yang terabaikan," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Wilayah DMI Sulawesi Selatan (Sulsel), Amin Syam, menyayangkan ketidakhadiran perwakilan Pemkot Parepare pada pengukuhan PD DMI Parepare masa khidmat 2019-2024.

Penulis : Hasrul Nawir