29 November 2022 18:19 WIB

Meutya mengenal Yudo sebagai prajurit dengan rekam jejak mentereng.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Joko Widodo telah menunjuk KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun. Penunjukan Laksamana Yudo ini disambut baik oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.

"Ikut senang karena kemudian Angkatan Laut diberi masanya untuk memimpin, Panglima TNI," ujar Meutya dalam keterangan persnya, Selasa (29/11).

Politikus Partai Golkar itu menilai Jokowi tak salah menunjuk Laksamana Yudo. Pasalnya alumnus Akmil 1988 itu punya rekam jejak hebat sehingga layak memimpin instansi militer di Indonesia.

Bamsoet Dukung Gibran Maju Pilgub 2024, Ini Alasannya

"Saya sudah mengenal beliau, sudah mengenal sejak Pangkogabwilhan, dan track record-nya cukup cemerlang," jelas Meutya.

DPR sudah menerima surat dari Presiden Jokowi terkait penunjukan Laksamana Yudo. Selanjutnya, akan dilaksanakan uji kelayakan dan kepatutan. Namun Komisi I, menurut Meutya, belum menerima tugas itu dari Bamus DPR.

"Setelah Bamus menugaskan Komisi I, insyaallah kami langsung siap mengadakan fit and proper test terhadap calon Panglima TNI," pungkasnya.