Sentimen
30 Nov 2022 : 07.43
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Banjarmasin
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polda Kalsel Siapkan 1.577 Alat SAR
30 Nov 2022 : 14.43
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Kalsel: Polda Kalimantan Selatan bersama semua unsur menyiapkan 1.577 alat pencarian dan pertolongan (SAR) untuk menghadapi potensi bencana alam dampak cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun.
"Selain kesiapan alat SAR, dalam penanganan bencana banjir dan tanah longsor kami juga siagakan 3.200 personel gabungan," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Banjarmasin, Selasa, 29 November 2022.
Tim SAR yang disiagakan berasal dari Direktorat Sabhara, Direktorat Polairud dan Satuan Brimob. Tim bisa diterjunkan ke lokasi bencana memperkuat pengerahan pasukan di Polres setempat yang wilayahnya terdampak.
Andi Rian menuturkan penanggulangan bencana alam dibutuhkan kekompakan dan kerja sama semua unsur yang terlibat termasuk kesiapan alat pendukungnya. Hal itu menyangkut keselamatan korban saat proses evakuasi dan meminimalisasi jatuhnya korban jiwa lebih banyak.
"Makanya saat apel ini merupakan bentuk kesiapan Polda Kalsel untuk bersinergi dengan seluruh instansi, TNI dan pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana," tegas Andi.
Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi di bulan November 2022 hingga Februari 2023 di berbagai wilayah di Indonesia berpotensi terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Kondisi ini berpotensi berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktivitas bahkan keselamatan jiwa manusia.
Kapolda menyebut intensitas curah hujan juga sudah beberapa pekan belakangan meningkat di wilayah Kalsel. Bahkan angin kencang dan gelombang tinggi telah merenggut satu korban jiwa di kawasan perairan Kabupaten Tanah Laut.
"Ini tentu jadi atensi kita mengantisipasi dengan kesiapsiagaan baik personel maupun peralatan pendukungnya," ucap Andi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
"Selain kesiapan alat SAR, dalam penanganan bencana banjir dan tanah longsor kami juga siagakan 3.200 personel gabungan," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Banjarmasin, Selasa, 29 November 2022.
Tim SAR yang disiagakan berasal dari Direktorat Sabhara, Direktorat Polairud dan Satuan Brimob. Tim bisa diterjunkan ke lokasi bencana memperkuat pengerahan pasukan di Polres setempat yang wilayahnya terdampak.
-?
- - - -Andi Rian menuturkan penanggulangan bencana alam dibutuhkan kekompakan dan kerja sama semua unsur yang terlibat termasuk kesiapan alat pendukungnya. Hal itu menyangkut keselamatan korban saat proses evakuasi dan meminimalisasi jatuhnya korban jiwa lebih banyak.
"Makanya saat apel ini merupakan bentuk kesiapan Polda Kalsel untuk bersinergi dengan seluruh instansi, TNI dan pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana," tegas Andi.
Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi di bulan November 2022 hingga Februari 2023 di berbagai wilayah di Indonesia berpotensi terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Kondisi ini berpotensi berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktivitas bahkan keselamatan jiwa manusia.
Kapolda menyebut intensitas curah hujan juga sudah beberapa pekan belakangan meningkat di wilayah Kalsel. Bahkan angin kencang dan gelombang tinggi telah merenggut satu korban jiwa di kawasan perairan Kabupaten Tanah Laut.
"Ini tentu jadi atensi kita mengantisipasi dengan kesiapsiagaan baik personel maupun peralatan pendukungnya," ucap Andi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(NUR)
Sentimen: negatif (93.9%)