PRFMNEWS – Polisi mengungkap motif wanita nekat membakar diri sendiri yang dilakukan di rumahnya, Perumahan Pondok Makmur, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang pada Senin 28 November 2022.

Polisi menyatakan motif wanita berinisial IYN (41) ini nekat bunuh diri dengan membakar dirinya sendiri lantaran ketahuan selingkuh dengan pria lain.

Kasus perselingkuhan IYN dengan pria berinisial S ini ternyata dipergoki langsung oleh suaminya yang memicu hubungan rumah tangga mereka semakin tak harmonis.

Baca Juga: Polisi Sebut Penyelidikan Sementara Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres Karena Ritual Tertentu

"Awal mula kejadian korban melakukan bunuh diri dengan cara membakar dirinya dikarenakan korban ketahuan oleh suaminya memiliki hubungan asmara dengan laki laki inisial S," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dikutip prfmnews.id dari PMJ News.

Zulpan melanjutkan, usai ketahuan selingkuh, sang suami kerap mengungkit perbuatan IYN hingga keduanya terlibat cekcok.

"Motif korban melakukan bunuh diri dikarenakan depresi berat karena kerap diungkit kesalahannya. Korban merasa bersalah dan berdampak negatif pada keluarga," tuturnya.

Baca Juga: Pria Tewas Tersengat Listrik di Kolam Pemancingan, Polisi Ungkap Kronologinya

Sebelumnya kabar wanita bakar diri ini disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Ia membenarkan adanya kejadian bunuh diri tersebut dan pihaknya yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian.

"Memang benar ada seorang wanita bernama IYN, yang diduga melakukan bunuh diri dengan cara membakar dirinya dengan gunakan bensin di TKP tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Warga yang Cegat Ambulans Relawan Gempa di Cianjur Sudah Diperiksa Polisi, Motifnya Kesal Tidak Dapat Bantuan

"Menurut keterangan saksi dari warga belakang rumah korban, tiba-tiba melihat asap mengepul di TKP dikira kebakaran," paparnya.

Zain menjelaskan, saat itu saksi berupaya menolong korban, namun pintu pagar rumah terkunci dari dalam.

Hingga akhirnya meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi suami korban yang sedang bekerja. Setelah itu, suami dibantu warga mendobrak pintu rumah untuk memadamkan api.

"Korban saat itu dalam kondisi masih terbakar dengan api yang masih menyala di badan. Para saksi kemudian membantu memadamkan api dengan cara disiram menggunakan air," terangnya.***