Sentimen
Positif (61%)
30 Nov 2022 : 03.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Pemerintah Diminta Tegas Tindak Oknum Jaksa Diduga Peras Pengusaha Rp10 M

30 Nov 2022 : 03.24 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Pemerintah Diminta Tegas Tindak Oknum Jaksa Diduga Peras Pengusaha Rp10 M

OKNUM jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kejati Jateng) diduga mencoba memeras pengusaha asal Kota Semarang, Agus Hartono, hingga Rp10 miliar. Terkait hal ini, putri pengacara vokal Alvin Lim, Kate Victoria Lim, meminta pemerintah mengambil tindakan terhadap persoalan ini.
Sebab, menurutnya hal seperti itu diduga bukan baru kali ini saja terjadi.

Apalagi, ayahnya sudah pernah mengungkapkan adanya oknum di Kejaksaan Agung (Kejagung) yang diduga menyalahgunakan kewenanganannya. Namun, kata Kate, sang ayah justru dipolisikan hingga 185 laporan polisi oleh jaksa se-Indonesia.

"Presiden Jokowi semoga sungguh-sungguh menegakkan hukum tak hanya sibuk politik. Penegakan hukum Indonesia amburadul. Dengan terkuaknya dugaan pemerasan itu, seakan membenarkan bahwa kejaksaan diduga sarang mafia," ujar Kate kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).

Sebelumnya, jelas Kate, Menko Polhukam Mahfud MD sudah pernah mengungkapkan adanya mafia terkait penegakan hukum di Indonesia. "Pak Mahfud MD juga sudah bilang adanya mafia peradilan kok, jejak digital pernyataan beliau bisa dicari kok soal itu," ucapnya.

Menurut Kate, ayahnya yang kini dipenjara, merupakan korban dari mafia peradilan yang mencengkram Indonesia. Ia pun mengaku siap mengikuti jejak orangtuanya itu. "Papa saya berjuang sudah dipenjarakan, saya siap dipenjarakan demi menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia," kata Kate.

Kate menegaskan, dirinya takkan berhenti bicara hingga keadilan ditegakkan. "Apabila Presiden sepertinya merasa takut, saya harus berani karena sebagai masyarakat saya menjadi korban langsung kehilangan papa saya yang dikriminalisasi. Saya tidak akan berhenti bicara hingga ada perbaikan hukum," tegasnya.

Kate sendiri telah banyak berbicara di berbagai kesempatan untuk memperjuangkan kebebasan sang ayah, dan perbaikan dunia penegakan hukum. Ia sampai turun ke jalan berdemonstrasi dan tampil di sejumlah kanal YouTube populer.

Dirinya juga banyak berbicara di media massa, hingga sempat diliput media asing asal Hong Kong, South China Morning Post (SCMP).

"Pemerintah Indonesia disorot sebagai sarang mafia oleh media asing. Selain media Asia Tenggara, saya juga akan diwawancara media Perancis, agar seluruh dunia tahu bagaimana penegakkan hukum di Indonesia sebenarnya," tekad remaja 15 tahun itu. (OL-13)

Baca Juga: Jaksa Agung: Utamakan Hati Nurani dalam Pengawasan Jaksa

Sentimen: positif (61.5%)