Sentimen
Negatif (57%)
29 Nov 2022 : 21.06
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Bangka

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Tim SAR Temukan 2 Korban Helikopter Jatuh di Perairan Bangka Belitung

29 Nov 2022 : 21.06 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Tim SAR Temukan 2 Korban Helikopter Jatuh di Perairan Bangka Belitung

MerahPutih.com - Tim SAR gabungan TNI-Polri, Basarnas dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian korban helikopter Polri yang jatuh di Perairan Belitung Timur.

Memasuki hari ketiga pencarian helikopter milik Polairud Polri tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 tersebut, telah ditemukan total dua jenazah dari empat kru.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, tim SAR gabungan menemukan satu jenazah kru Helikopter Polri tersebut pada pukul 09.45 WIB pagi tadi.

Baca Juga:

Pemancar Sinyal Darurat Helikopter Polri yang Jatuh di Perairan Babel Tidak Berfungsi

"Berdasarkan informasi terbaru, tim SAR gabungan bersama Kakor Polairud Baharkam Polri serta beberapa pejabat Belitung Timur berhasil menemukan satu kru atas nama Briptu Moch. Lasminto, merupakan co-pilot heli tersebut," kata Ramadhan di Jakarta, Selasa (29/11), seperti dikutip Antara.

Helikopter P-1103 membawa empat orang kru yang merupakan anggota Polri, yakni AKP Arif Rahman, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Muhammad Khoirul Anam.

Jenazah pertama ditemukan, Senin (28/11) atas nama Bripda Muhammad Khoirul Anam, selaku teknisi pelaksana Ditpoludara. "Sampai hari ini sudah ada dua jenazah yang ditemukan oleh Tim SAR," ucap Ramadhan.

Ramadhan menyebutkan, pencarian terhadap jatuhnya helikopter milik Polri tersebut terus dilakukan dengan mengerahkan beberapa kapal dari Polairud Polda, Basarnas, TNI AL, BPBD, Polres Belitung dan Polres Belitung Timur.

"Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan tiga metode," katanya.

Baca Juga:

Tim SAR Kumpulkan 21 Item dari Kecelakaan Helikopter Polisi

Ketiga metode itu adalah, pertama pencarian di atas permukaan laut atau paralel swep search pattern.

Selanjutnya, pencarian di bawah permukaan air dengan metode scan menggunakan MBES (Multi Beam Echo Sounder), SSS (Side Scan Sonar), Magnetometer, ROV yang dibawa oleh KRI SPICA, dan terakhir menggunakan metode pencarian via udara.

"Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Belitung Timur untuk dilakukan tindak lanjut," tutur Ramadhan. (*)

Baca Juga:

Kapolri Minta Dukungan Seluruh Pihak dalam Operasi Pencarian Helikopter P-1103

Sentimen: negatif (57.1%)