GELORA.CO -Sebuah ceramah dari pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah viral karena pengakuannya sebagai seorang suami yang takut istri.

Dalam ceramahnya, Gus Miftah mengatakan, suami yang ingin sukses harus takut dengan istri.

"Pokoknya, laki-laki itu kalau pengin sukses harus takut dengan istri, Pak. Beneran," kata Gus Miftah.

Menurut pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman ini, pria sukses rata-rata takut pada istrinya. Teman-teman kiainya pun tak sedikit yang takut istri.

"Hebatnya kayak apa pun, halah, sama istri, takut, Pak. Sepintar-pinternya kiai, dibentak istrinya, mendadak jadi bodoh, saya kasih tahu," ucap dia dalam bahasa Jawa.

Sontak jemaah pengajian tertawa mendengar gurauan dalam ceramah Gus Miftah itu. Ia kemudian melanjutkan penjelasannya soal kiai takut istri.

"Jadi kalau ada kiai baik, begitu ceramah kok dia susah, jangan-jangan berangkat dari rumah dibentak sama istrinya," tambah Gus Miftah.

Tak hanya guyonan soal kiai takut istri, Gus Miftah juga menjadikan kapolres sebagai perumpamaan suami takut istri.

"Pak Kapolres ini kalau di luar kayak macan, di rumah ya kayak kucing," ungkap Gus Miftah.

Lantas, terdengar suara konfirmasi "Ho'oh" dari samping Gus Miftah. Akhirnya pendakwah asal Sleman ini pun mengakui bahwa dirinya sendiri juga takut pada istrinya.

"Aku wae ho'oh. Kalau di luar kayak elang, di rumah ya kayak emprit," imbuhnya, membuat suara tawa jemaah makin kencang.

Video ceramah Gus Miftah itu diunggah akun @elis0578 di TikTok, Senin (28/11/2022), dan telah disukai lebih dari 27 ribu warganet hingga Selasa (29/11/2022) malam.

Di kolom komentar, ibu-ibu kompak menyatakan setuju dengan ceramah Gus Miftah. Tak sedikit yang membeberkan fakta dari pengalaman mereka selama berumah tangga.

"Iya betul klo suaminya dengerin kata istri pasti Sukses," tulis salah satunya.

"Fakta..." komentar yang lain.

Ada juga yang menjelaskan, "Sudah trbukti sih,, dlu pas dia apa2 nurut sma kta keluarganya, kita gk pnya apa2 stlah dia mau nurut apa kta aq,, alhamdllah hidupbkami smakin mmbaik."