Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang, Yogyakarta, Tanah Tinggi
Tokoh Terkait
Pengendara Motor yang Pukul Pegawai Wanita SBPU Ditangkap Polres Metro Tangerang
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Polres Metro Tangerang Kota telah mengamankan pengendara sepeda motor yang melakukan aksi kekerasan terhadap pegawai wanita SPBU di SPBU Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Video aksi pemukulan itu sempat viral di sosial media. Sebelumnya, pria yang mengendarai sepeda motor itu datang ke SPBU Tanah Tinggi untuk mengisi bensin.
Diduga marah kepada pegawai wanita SPBU berinisial EAK karena uang kembaliannya kurang, pelaku kemudian mencengkeram baju korban dan memukulnya.
Dengan beredarnya video tersebut, Kapolres Metro Tangerang Kota Polra Metro Jaya, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya telah berhasil menangkap dan mengamankan pelaku tindak kekerasan tersebut.
Baca Juga: Jelang Pengumuman Pangilma Baru, Puan Maharani Dianugerahi KSAL Bravet Hiu Kencana
“Adapun pelaku yang diamankan bernama DP (25 tahun). Kejadian yang viral tersebut terjadi di SPBU di daerah Tanah Tinggi terjadi pada Sabtu (26 November 2022) sekitar pukul 17.32 WIB,” ujar Zain.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi mendapatkan keterangan dari pelaku bahwa tindakannya tersebut hanya karena kembalian uang pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kurang.
Menurut pelaku, dia saat itu membeli BBM jenis Pertalite sebanyak 3 liter dengan uang Rp100.000. Tetapi, saat di jalan menuju arah pulang, ia baru menyadari bahwa uang kembaliannya hanya ada Rp20.000.
Oleh karena itu, saat pelaku kembali ke SPBU tempat dia mengisi BBM, terjadilah debat dengan wanita yang merupakan petugas dari SPBU Tanah Tinggi (korban) terkait kekurangan tersebut.
Baca Juga: UMP Yogyakarta Tahun 2023 Naik 7,65 Persen, Berikut Besarannya
“Saat perdebatan itu, pelaku cengkeram baju di bagian leher korban dan melakukan pemukulan ke bagian kepala. Karena ketakutan, korban pun memberikan uang Rp50.000 ke pelaku. Akhirnya pelaku kembali ke rumahnya,” ujar Zain.
Dengan bekal rekaman CCTV SPBU dan nomor polisi kendaraan pelaku yang terekam, pihak Kepolisian berhasil menemukan alamat dari pelaku.
“Kami akhirnya dapat mengidentifikasi motor yang digunakan pelaku dan menangkapnya,” katanya.
Korban dan pelaku sempat dipertemukan dengan didampingi oleh keluarga masing-masing. Kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan.
Kombes Pol Zain mengatakan bahwa dia menyesalkan adanya kejadian tersebut. Padahal, menurutnya, setiap permasalahan bisa diselesaikan tanpa kekerasan.
Baca Juga: BMKG Pastikan Gempa Susulan Tak Bahaya, BNPB Bolehkan Pengungsi Rumah Rusak Ringan untuk Pulang
Sementara itu, pelaku berinisial DP mengungkapkan penyesalannya dan khilaf dengan tindak kekerasan yang dilakukannya tersebut.
Dia mengaku aksinya tersebut adalah tindakan spontanitasnya. Pelaku juga mengungkapkan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi tindak kekerasan yang telah dilakukannya.
"Terima kasih Pak Kapolres yang telah melakukan mediasi ini. Saya minta maaf,” kata DP.
Sentimen: negatif (98.3%)