Sentimen
Positif (95%)
29 Nov 2022 : 00.00
Partai Terkait
Tokoh Terkait

HEADLINE: Heboh Kode Pemimpin Rambut Putih, Sinyal Kuat Jokowi Endorse Ganjar?

29 Nov 2022 : 07.00 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

HEADLINE: Heboh Kode Pemimpin Rambut Putih, Sinyal Kuat Jokowi Endorse Ganjar?

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menegaskan bahwa yang bisa mendukung atau mengusung kandidat capres hanyalah partai politik, bukan presiden atau relawan.

“Presiden tahu persis bunyi konsitusi kita, bahwa persoalan calon presiden, calon wakil presiden itu adalah dikeluarkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Gabungan partai politik dimaknai dalam undang-undang kita ya Parlementary threshold yang 20 persen,” kata Said Abdullah kepada Liputan6.com, Senin (28/11/2022).

Menurut Said, Jokowi tahu persis ketentuan pengusungan capres, oleh karena itu ia menyebut pernyataan Jokowi terkait rambut putih bukan bentuk endorse.

“Presiden tahu persis, dan Presiden juga jadi walikota dari partai politik, jadi Gubernur dari partai politik, jadi Presiden juga sama dari partai politik, dan bahkan gabungan dari partai politik besar,” kata dia.

“Apa yang disampaikan itu bagi kami biasa-biasa saja. Presiden tidak mengendorse siapapun pemaknaan dari saya, karena apa? Karena memang relawan-relawan ini kan bagian dari kawan-kawan yang ingin memenangkan seseorang,” tambah dia.

Menurut Said, kriteria fisik yang disampaikan Jokowi adalah kriteria umum, bukan pasti Ganjar.

“Bahwa Presiden memberikan kriteria toh kriterianya umum banget kok, saya juga rambutnya putih, tapi karena botak sehingga tidak kelihatan rambut putih semua, jadi biasa saja. Dan statement Sekjen sudah persis sama dengan saya, tidak perlulah Presiden didorong- dorong, pada intinya,” kata dia.

Ketua Baleg itu menegaskan pada intinya ada dukungan presiden atau tidak, secara konstitusional pada Ketua Umum partai punya kedaulatan untuk menetukan capres.

“Sehingga presiden pun ditentukan oleh ketum parpol. Dan parpol pasti berdaulat kan tidak mungkin presiden akan mengintervensi parpol,” kata dia.

Soal anggapan Jokowi endorse Ganjar, Said menegaskan Ganjar adalah kader yang patuh dan tunduk dengan PDIP.

“Ganjar dibesarkan oleh partai, Ganjar jadi Gubernur baik pertama maupun kedua, justru yang pertama panglima perangnya Puan Maharani. Sehigga tidak bisa kita kemudian membenturkan Ganjar, tidak. Ganjar itu asli dilahirkan sebagai kader PDIP. Dan Ganjar statemennya 'Saya tetap PDIP perjuangan',” jelasnya.

Sementara terkait Ganjar yang mengunggah rambut hitam, ia menyebut foto Ganjar berambut hitam itu bukan berati ia tidak enak dengan Puan.

“Itu gimmicknya Ganjar, biasa, enggak ada urusan (enggak enak hati). Ganjar dan Puan itu satu kader, satu hati. Memang rambut aslinya putih, masa suruh ubah ke hitam. Dia mau ubah blonde, tetap kader PDIP,” pungkasnya.

Sentimen: positif (95.5%)