Sentimen
Positif (40%)
29 Nov 2022 : 12.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Priok

Jelang Pengumuman Surpres soal Calon Panglima TNI, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono Sematkan Brevet Hiu Kencana kepada Puan Maharani

29 Nov 2022 : 19.08 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jelang Pengumuman Surpres soal Calon Panglima TNI, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono Sematkan Brevet Hiu Kencana kepada Puan Maharani

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyematkan Brevet Hiu Kencana kepada beberapa pejabat tinggi di Dermaga 100, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (28/11).

Para pejabat yang mendapat brevet itu terdiri atas Ketua DPR Puan Maharani, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Anggota 1 BPK Adhi Suryadana, dan Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.

Penyematan brevet itu dilakukan beberapa jam sebelum pengumuman surat presiden (surpres) terkait usulan nama calon panglima TNI di DPR. Menurut Yudo, para pejabat tersebut mendapat Brevet Hiu Kencana berkat jasa-jasa mereka.

”Telah ikut memajukan, ikut mengembangkan (satuan) kapal selam pada khususnya dan Angkatan Laut pada umumnya,” terang Yudo usai prosesi penyematan Brevet Hiu Kencana di Perairan Jakarta. Melalui penyematan brevet itu, enam pejabat tersebut resmi menjadi bagian keluarga besar Satuan Kapal Selam dan warga kehormatan Hiu Kencana.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyematkan Brevet Hiu Kencana kepada Ketua DPR Puan Maharani di Dermaga 100, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (28/11). (Dok Dispenal)

Kepada awak media, Puan menceritakan pengalamannya diajak menyelam menggunakan KRI Alugoro-405. Selama lebih kurang satu jam, dia menyelam bersama Yudo, Sigit, Dudung, Fadjar, Adhi, Heri, dan awak KRI tersebut.

”Ini satu hal yang baru bagi kami semua. Saya juga sudah tanya, ternyata (para pejabat yang diberi Brevet Hiu Kencana) belum pernah ada yang naik kapal selam,” imbuhnya.

Meski baru kali pertama menyelam menggunakan kapal selam, dia menyatakan bahwa naik kapal selam sangat nyaman. Rasanya, kata Puan, sesuai dengan semboyan Satuan Kapal Selam: Tabah Sampai Akhir.

Dalam kesempatan tersebut, Puan juga sempat ditanya oleh awak media mengenai surpres usulan nama pergantian panglima TNI. Namun dia memilih menjawab diplomatis. Dia menyatakan bahwa dirinya belum menerima surpres tersebut lantaran masih berada di Tanjung Priok.

Keterangan itu dia sampaikan di hadapan ketiga kepala staf angkatan yang berpeluang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.

”Calonnya ada semua di sini. Suratnya belum saya terima karena ketua DPR-nya masih ada di sini. Ya nanti apa yang ada di dalam isu suratnya tentu saja saya selaku ketua DPR akan menyampaikan kepada media, kepada masyarakat secara resmi di Kantor DPR,” bebernya. (jpg/fajar)

Sentimen: positif (40%)