AKURAT.CO, Relawan Jokowi melakukan aksi tanggap kemanusiaan membantu korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan untuk meringankan beban warga terdampak agar bisa segera pulih diserahkan usai seluruh simpul-simpul relawan Jokowi hadir saat acara akbar Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu akhir pekan lalu. 

"Pertama-tama kami turut prihatin dan berduka terhadap para korban terdampak gempa di Cianjur. Kami para relawan Pak Jokowi saling patungan saat acara di GBK kemarin dan alhamdulillah terkumpul bantuan untuk disalurkan," kata Ketua Panitia Gerakan Nusantara Bersatu, Aminuddin Ma'ruf dalam keterangan tertulis yang diterima Akuratco di Jakarta, Senin (28/11/2022).

Di antara bantuan yang terkupul dan disalurkan kepada korban yakni biskuit 3.600 kaleng, susu 15.000 botol, terpal 1.400 lembar, selimut 2.000 lembar, pampers anak 42.000 buah, air mineral 10.000 botol, beras 10 ton, mie instan 1.000 dus, 1 truk berisikan pakaian layak pakai.

Kemudian, uang hasil pengumpulan dana secara sukarela saat acara Nusantara Bersatu berlangsung sebesar Rp 322.900.000. Uang tersebut kita serahkan untuk perbaikan rumah ibadah, dan sarana pendidikan yang terdampak akibat gempa.

"Kami berharap para korban gempa dapat cepat kembali pulih bangkit. Ini adalah bentuk kehadiran dan tanggung jawab sosial kami guna meringankan beban korban gempa di Cianjur," tutur Aminuddin. 

Baden Zakirahman, Kepala Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia Gerakan Nusantara Bersatu atas bantuan bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya. 

"Kepada panitia Nusantara Bersatu terima kasih sudah peduli dan memperhatikan kami para warga terdampak gempa. Bantuan ini menunjukan kepedulian para relawan Jokowi kepada kami" ujar Baden. 

Baden juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan Jokowi atas bantuan yang diberikan. 

"Teruntuk para relawan Jokowi bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dan warga di tengah kondisi sulit. Semoga ini menjadi berkah bagi para relawan," tutur Baden.[]