Sentimen
Positif (94%)
29 Nov 2022 : 07.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

FSTVLST Suarakan Isu Kesehatan Mental di Pesta Retail Kridosono

29 Nov 2022 : 07.34 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

FSTVLST Suarakan Isu Kesehatan Mental di Pesta Retail Kridosono

Krjogja.com - YOGYA - Keluarga besar band asal Yogyakarta, FSTVLST baru saja kehilangan salah satu orang terdekat. Isu kesehatan mental melatarbelakangi situasi yang akhirnya harus merenggut nyawa salah seorang kerabat perempuan itu.

Kesedihan yang dirasakan FSTVLST mereka sampaikan dalam lagu-lagu yang dinyanyikan dalam konser Pesta Retail di Stadion Kridosono, Sabtu (26/11/2022) malam kemarin. Di hadapan ribuan penggemarnya, Farid Stevy Asta (vokal), Roby Setiawan (gitar), Humam Mufid Arifin (gitar bas), dan Danish Wisnu Nugraha (drum) menampilkan sejumlah lagu seperti "Opus", "Bulan Setan Atau Malaikat", "Syarat", "Rupa", "Gas" dan "Hujan Mata Pisau"

Satu lagu yakni "Kamis" yang menceritakan tentang kehilangan seseorang dan harus melepas kepergian dibawakan penuh haru. Sepenggal lirik lagu ini sempat mereka unggah di akun sosial media FSTVLST pada 25 November 2022 kemarin saat mengucapkan duka cita terdalam atas kehilangan kerabat terdekat mereka.

Farid Stevy sempat mengungkap tentang pentingnya isu mental health atau kesehatan mental di hadapan penonton yang kebanyakan merupakan anak-anak muda. Bila ada masalah, Farid meminta semuanya untuk saling bercerita alih-alih berdiam diri agar beban yang dipikul bisa terangkat dan hati menjadi lega.

Berceritalah, apapun masalahmu. Jangan diam. Berceritalah pada teman-teman terdekatmu, ceritalah,” teriak Farid dari atas panggung.

Di salah satu lagu bahkan Farid tak bisa menyelesaikan lirik dan tak kuasa menahan tangis. Roby yang akhirnya menyelesaikan lagu dan membius ribuan penonton yang memenuhi Kridosono.

Selain FSTVLST, pesta retail yang digelar offline setelah dua tahun absen akibat pandemi COVID-19 ini juga menghadirkan Ndarboy Genk dan Tri Suaka. Ribuan orang hadir meski sayang cukup banyak penonton yang kehilangan barang berharga seperti handphone dan dompet.

Owner Gong Production, sebagai penyelenggara acara, Dita sebelumnya mengungkapkan, Pesta Retail tahun ini digelar di 15 kota dengan Yogyakarta sebagai kota pembuka. Pesta Retail Yogyakarta yang juga dimeriahkan 70 UMKM dan 15 jajanan pasar kangen ini bisa membantu program pemerintah dalam pemilihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 untuk mendukung ekonomi kerakyatan yang tengah digaungkan pemerintah. (Fxh)

Sentimen: positif (94.1%)