Sentimen
Negatif (99%)
29 Nov 2022 : 06.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Cianjur

Terakhir Dilihat Menggelantung di Pohon Terbawa Arus Tanah Bergerak, Evakuasi Fokus pada 1 Korban Cianjur

29 Nov 2022 : 13.20 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Terakhir Dilihat Menggelantung di Pohon Terbawa Arus Tanah Bergerak, Evakuasi Fokus pada 1 Korban Cianjur

PIKIRAN RAKYAT – Tim SATWA yang tergabung dalam SAR evakuasi korban gempa Cianjur Jawa Barat sedang memfokuskan pencarian pada salah satu warga terdampak.

Pasalnya, sampai laporan kepada tim pencari, satu korban tersebut terakhir dilihat tengah bergelantungan di pohon, hendak menyelamatkan diri.

Nahas, masih dari laporan serupa, kendati mencoba bertahan di pohon, korban tersebut terus terbawa arus pergerakan tanah usai gempa bertubi-tubi, pada 21 November 2022 tersebut.

Adapun lokasi yang dimaksud laporan ialah di sekitar wilayah Kampung Gunung Lanjung Cicadas, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

 Baca Juga: Kronologi Petugas SPBU Wanita Dihajar Pelanggan, Pelaku Sasar Kepala Korban

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengkonfirmasi, pencarian di wilayah tersebut memang bermula dari adanya laporan saksi mata.

"Tim sejak pagi sudah bergerak ke lokasi di mana diperoleh keterangan bahwa korban terakhir bergelantung di pohon untuk minta tolong, namun tetap terbawa pergeseran tanah," kata Dedi, Senin, 28 November 2022.

Dedi melanjutkan, 12 personel Tim SATWA dibersamai empat satwa K9 alias pelacak pada lokasi tersebut.

Seluruhnya kata dia juga berkoordinasi dengan saksi mata, Basarnas, TNI, serta relawan demi optimalnya pencarian.

 Baca Juga: Raffi Ahmad Ramai Dikecam karena Akui Jadi EO Relawan Jokowi di GBK

"Mudah-mudahan bisa ketemu dan diimbau bagi warga yang memiliki informasi seperti itu silakan melapor ke kami dan akan dilakukan pencarian," ujar dia.

Dijelaskan Dedi, hingga saat ini proses pencarian masih terus bergulir. Pihaknya mengingatkan pencarian amat bergantung pada faktor cuaca.

Hal itu untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban apabila memaksa terjun ke medan super licin akibat hujan.

"Beberapa hari ini informasinya di sana hujan, tapi pencarian tetap dilakukan maksimal dan penuh kehati-hatian. Begitu juga penggunaan alat berat, harus benar-benar mempertimbangkan medannya," tutur Dedi.

 Baca Juga: Lionel Messi Diburu Juara Tinju Dunia karena Diduga Lecehkan Jersey dan Bendera Meksiko

Sebelumnya, telah ditemukan dua jenazah baru yang diketahui terikat hubungan ayah dan anak.

Dengan dievakuasinya dua korban baru, artinya per hari ke-8 usai gempa, jumlah korban meninggal dunia tercatat menjadi 323 orang, sembilan orang dalam pencarian, dan 703 orang korban luka.

Sementara jumlah pengungsi terdata sebanyak 73.874 orang, terdiri atas 33.713 laki-laki dan 40.161 perempuan termasuk di dalamnya 92 penyandang disabilitas, 1.207 ibu hamil, dan 4.240 lansia.

Adapun dari kerugian materiil, total 62.628 rumah rusak akibat gempa tersebut, dengan rincian 27.434 rumah rusak berat, 13.070 rumah rusak sedang, 22.124 rumah rusak ringan.

Sedangkan untuk kerusakan infrastruktur hingga saat ini tercatat 398 unit sekolah, 160 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan dan 16 gedung kantor.***

Sentimen: negatif (99.2%)