Sentimen
Positif (93%)
29 Nov 2022 : 01.04
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia 2022

Banyak Gol Dianulir Dalam Piala Dunia 2022 Gegara VAR, Apa Itu?

29 Nov 2022 : 01.04 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Banyak Gol Dianulir Dalam Piala Dunia 2022 Gegara VAR, Apa Itu?

Krjogja.com - Terjadinya gol yang dianulir wasit dalam Piala Dunia 2022 kali ini tentu membuat kebanyakan orang kesal. Tak hanya pemain yang sudah berjingkrak kegirangan merayakan gol, penonton pun begitu, tak jarang yang mengerutu begitu gol tersebut batal.

Wasit dalam Piala Dunia 2022 ini dibantu dengan perangkat VAR yaitu Video Assistant Referee atau keberadaan asisten wasit dengan bantuan teknologi video (VAR). Bahkan, di tahun ini semua pertandingan juga menerapkan teknologi semi-automated offside untuk melengkapi penggunaan VAR.

Dikutip dari Liputan6.com, teknologi ini membantu tim VAR untuk menentukan keputusan offside secara lebih cepat dan tepat, sehingga membantu alur permainan berjalan lebih lancar.

Lantas apa sebenarnya Video Asisstant Referee (VAR) tersebut dan bagaimana penerapannya dalam permainan sepak bola?

Berikut penjelasannya:

Pengertian VAR dalam Sepak Bola VAR adalah prosedur bantuan teknologi untuk membantu asisten wasit meninjau tayangan ulang sebuah insiden dalam permainan sepak bola, sebagai bahan pertimbangan untuk wasit utama.

Fungsi VAR dalam sepak bola adalah untuk menegakan maupun menegakkan peraturan pertandingan sepak bola (Laws of the Game) semaksimal mungkin, seperti dikutip dari panduan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).

Cara kerja VAR adalah dengan memeriksa siaran televisi atau rekaman pertandingan secara langsung untuk melihat insiden dalam sebuah pertandingan sepak bola. Teknologi VAR kemudian meninjau tayangan siaran pertandingan secara normal atau memakai tayangan ulang dengan kecepatan diperlambat (slow motion) dari berbagai sudut.

Adanya tinjauan dengan teknologi VAR membantu wasit dalam situasi seperti berikut:

1. Proses terjadinya sebuah gol, seperti kemungkinan offside, pelanggaran, dan atau handball.
2. Kemungkinan penalti seperti titik. terjadinya pelanggaran, dugaan adanya pelanggaran, atau penyerang lawan yang mencari keuntungan dengan menjatuhkan diri (diving).
3. Pelanggaran dengan potensi hukuman kartu merah, seperti perkelahian antar pemain atau gestur tubuh dengan maksud melecehkan.

Kesalahan identifikasi dari wasit, untuk memastikan hukuman kartu kuning ataupun merah diterima pemain yang tepat.

Prosedur tinjauan menggunakan teknologi VAR dalam pertandingan sepak bola dilakukan apabila sudah terdapat keputusan dari wasit mengenai sebuah insiden. Pengecualian terjadi jika insiden tersebut terlewat atau luput dari pandangan wasit atau perangkat pertandingan lain di lapangan.

Perangkat VAR dan Area Tinjauan Wasit
Proses pengamatan melalui teknologi VAR mengambil tempat dalam sebuah ruangan operasional video dengan dua orang perangkat pertandingan serta satu orang operator tayangan ulang.

Jumlah perangkat pertandingan atau operator tayangan ulang bisa bertambah sesuai jumlah kamera ataupun sudut pengambilan gambar sebuah pertandingan sepak bola.

Ruangan operasional VAR terhubung langsung dengan perangkat komunikasi wasit di lapangan, terutama saluran komunikasi milik wasit utama. Wasit akan memberi sinyal kepada pemain dan staf di lokasi pertandingan saat hendak melakukan tinjauan dengan bantuan VAR di tepi lapangan.

Perangkat pertandingan dalam ruangan operasional teknologi VAR akan memberikan tayangan ulang dengan sudut kamera terbaik atau sesuai permintaan wasit.

Lalu apa itu teknologi semi-automated offside?

Teknologi ini memanfaatkan kamera spesialis yang ditempatkan di sekitar stadion untuk melacak hingga 29 bagian tubuh pemain yang berbeda. Kamera ini mengambil 50 titik data dari pergerakan pemain per detik untuk menghitung lokasi pastinya di lapangan pada saat tertentu.

Lalu, ada 12 kamera lain yang ditempatkan di atap stadion untuk melacak pergerakan bola. Kamera ini juga membantu menentukan apakah pemain penyerang berada di depan bek terakhir saat pertandingan.

Selain kamera, pemanfaatan teknologi ini juga didukung dengan bola resmi Piala Dunia Qatar 2022 Al Rihla. Sebab, bola ini dibekali dengan sensor unit pengukuran inersia untuk bisa membantu deteksi offside.

Sensor tersebut diletakkan di tengah bola yang akan mengirimkan data bola ke ruang operasi video hingga 500 kali per detik. Dengan demikian, deteksi titik tendangan bisa dilakukan dengan tepat dalam pertandingan Piala Dunia kali ini.

Nantinya, pengabungan data pelacakan tungkai pemain dan bola serta didukung kecerdasan buatan akan memberikan peringatan offside otomatis pada ofisial pertandingan di ruang operasi. Peringatan itu akan dikirimkan setiap kali bola diterima penyerang yang berada dalam posisi offside.

Setelah itu, petugas video pertandingan di ruang operasi akan memvalidasi keputusan tersebut, sebelum memberi tahu wasit di lapangan. FIFA mengklaim seluruh proses ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.

Begitu wasit resmi meniup peluit tanda offside, sistem akan langsung menghasilkan gambar 3D untuk menunjukkan lokasi penyerang dan bek saat permainan tengah berlangsung. Animasi ini kemudian akan ditampilkan di layar dalam stadion, serta dibagikan ke TV untuk memberikan gambaran. (*)

Sentimen: positif (93.4%)