Sentimen
Disebut ada Pesanan Oknum Pejabat, Desa Tetap Belanja Bibit Ikan Patin Ketapang Meski Ditolak Warga
Poros.id Jenis Media: Regional
POROS.ID - Badriyudin, salah seorang tokoh masyarakat asal Desa Sangiang Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak mengungkapkan bahwa warga di desanya menolak program budidaya ikan patin pada program ketahanan pangan desa tahun 2022
Penolakan itu, kata Badriyudin, disampaikan oleh masyarakat melalui forum musyawarah desa. Salah satu alasannya, kata dia, lantaran warga di desanya tidak menyukai ikan tersebut
"Soal ikan patin, kepala desa saya menolak, masyarakat juga (di Musdes menolak), di Desa kami itu, ikan patin gak pantes dipake selamatan (riungan, Muludan)," ujarnya pada acara diskusi Publik Program Ketapang 2022 yang digelar Forum Kopi Pahit (FKP) Baksel di Malingping, Senin 28 November 2022
Baca Juga: Program Ketapang Desa di Lebak Dinilai Tidak Efektif, Budidaya Ikan Patin dan Bibit Kayu Jadi Bahasan Serius
"Yang pantas itu yang sudah membudaya di masyarakat, seperti ikan lele, ikan mas. Lalu kalau mau dijual, Siapa yang membelinya, masyarakat tidak suka ikan patin," imbuhnya
Namun demikian, lanjut Badriyudin, lantaran diduga ada pesanan atau tekanan dari pihak tertentu, desanya tetap melaksanakan program tersebut.
Diskusi Publik Efektivitas Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Desa Tahun 2022 (Poros)
"Namun karena seperti dipaksa, ada pesanan dari oknum pejabat, mau apalagi, tetap sudah dibeli, dilaksanakan" ujarnya
Hal itu diamini oleh Ketua Badak Banten Perjuangan Kabupaten Lebak, Erot Rohman yang menjadi salah satu narasumber dalam diskusi tersebut
Sentimen: positif (49.2%)