Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM
Kab/Kota: Yogyakarta, Bantul
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
PKGM FK-KMK UGM dan UNRIYO Adakan Pelatihan Pemberdayaan Perempuan Atasi Stunting
Krjogja.com Jenis Media: News
PKGM FK-KMK UGM dan UNRIYO Adakan Pelatihan Pemberdayaan Perempuan Atasi Stunting
Krjogja.com - BANTUL - Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada (PKGM FK-KMK UGM) bekerjasama dengan Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) mengadakan pelatihan ‘Pemberdayaan Perempuan Untuk Pemanfaatan Lahan Secara Berkelompok dan Demo masak Pemanfaatan Pangan Lokal’ selama dua hari di Kalurahan Sitimulyo Piyungan Bantul, Kamis (24/11/2022) - Sabtu (26/11/2022). Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian ‘Program Mandala : Membawa Kembali Gizi ke Dalam Piring dengan Makanan Lokal Untuk Mencegah Malnutrisi’ yang diselenggarakan melalui skema Kedaireka - Patriot Pangan Program Matching Fund Ristekdikti 2022.
PKGM FKKMK UGM Bersama UNRIYO bekerjasama melaksanakan Kegiatan pelatihan pemberdayaan Perempuan demo masak dengan memanfaatkan bahan pangan lokal di Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul. Salah satu tujuan dari pelatihan ini adalah memberdayakan keluarga, khususnya ibu, sebagai ujung tombak pencegahan dan penurunan stunting melalui upaya peningkatan konsumsi beragam pangan lokal dan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat terkait cara pengolahan pangan lokal yang bervariasi.
Ketua PKGM FK-KMK UGM, Dr. Siti Helmyati, DCN, M.Kes., dalam sambutannya menyatakan konsumsi makanan yang beragam memiliki peran yang penting dalam mencegah malnutrisi. Dengan mengkonsumsi beragam makanan, kebutuhan gizi anak khususnya dan anggota keluarga lainnya dapat terpenuhi.
Wakil Rektor 1 UNRIYO, Dr. Fransiska Lanni, MS, turut menjelaskan upaya peningkatan konsumsi beragam pangan lokal dan perbaikan gizi ini penting untuk dimulai dari pemberdayaan perempuan. Diawali dari pemberdayaan kelompok wanita tani, kader posyandu, ibu PKK dan orang tua balita Kalurahan Sitimulyo yang telah menjadi mitra lokasi binaan UNRIYO.
Hal ini dibenarkan Lurah Sitimulyo, Juweni, S.E., yang membuka acara dan mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan ini agar keluarga Kalurahan Sitimulyo dapat berdaya dalam mencegah dan menurunkan kejadian stunting.
Dosen Prodi Gizi Program Sarjana Fikes UNRIYO, Dr. Delima Citra Dewi Gunawan, S.Gz., MKM., RD menambahkan stunting saat ini menjadi perhatian publik kesehatan tanah air karena angkanya yang cukup tinggi. Tahun 2024 pemerintah telah mencanangkan prevalensi stunting turun menjadi 14 persen.
“Jadi program ini bertujuan untuk menanggulangi stunting. Program ini ingin berusahan untuk melakukan penanggulangan stunting dengan cara diversifikasi pangan lokal yang ada disekitar kita,” jelasnya. (*)
Sentimen: positif (100%)