PIKIRAN RAKYAT - Komitmen Ridwan Kamil untuk berlabuh pada suatu partai kian terang-benderang. Partai Golkar semakin menunjukan kedekatan di antara keduanya.

Seperti halnya terlihat terbukanya Gedung Sate bagi acara Ormas pendukung partai yang dipimpin Airlangga Hartarto tersebut pada Minggu, 27 November 2022.

Saat itu ada festival UMKM Kosgoro 1957 dan pelantikan bersama tiga organisasi pendukung Golkar yaitu PDK Kosgoro 1957, Barisan Muda Kosgoro 1958, dan Hima Kosgoro 1957.

Baca Juga: Profil Jalaludin Rumi Sufi dan Ulama Besar di Persia Beserta Daftar Karyanya

Ketika ditanya kepastian waktu memilih partai apa, Ridwan Kamil mengatakan, tunggu saja. Dia memastikan keputusan itu akan diumumkan tahun ini.

"Tahun ini kan tinggal sebulan lagi, tunggu saja, intinya lagi deket dengan Golkar, gitu aja," ucapnya usai acara.

"(Paling deket sama Golkar ?) Secara fisik iya, arahnya enggak akan jauh-jauh," ucapnya.

Baca Juga: Siapa Gitasav? Simak Profil dan Kontroversi soal Gestur Jerman di Piala Dunia Qatar 2022

Terkait kabar Ridwan Kamil dekat juga dengan PAN, dia mengaku memang dekat dengan semua partai.

"Tapi kan nanti gimana-gimananya tunggu keputusan resmi saja, wartawan jangan menebak-nebak," ucapnya.

Terkait cincin dan jaket dari Ketum Kosgoro 1957 Dave Laksono, Ridwan Kamil menganggap hal itu lumrah dan merupakan simbol kedekatan. Tidak mungkin Ridwan untuk menolaknya.

Baca Juga: Profil Dani Pedrosa, Kisah Panjang Pembalap Asal Spanyol Meniti Karier

"Nanti kalau partainya sudah clear berlabuh ke mana, tentu kerja politik pasti diberikan kepada partai yang saya berlabuh itu. imsaknya bentar lagi," kata dia.

Sementara itu Ketua ODK Kosgoro 1957 Kabar Aria Girinaya mengatakan, untuk mencapai kekompakan dengan Ridwan Kamil butuh proses dan chemistry.

"Kita bangun proses itu, kemudian kita munculkan chemistry. Mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa dapat. Sehingga yang ditunggu-tunggu segera," tuturnya.

Ketika ditanya kepastian peresmian chemistry tersebut, Aria mengatakan, lewat pemberian cincin tersebut merupakan simbol ikatan antara Ridwan Kamil dan Golkar.

"Artinya kalau seperti itu lamaran, itu kan cincin tanda ikatan kalau partai lain menanyakan kan jawabannya saya sudah punya cincin," katanya di tempat yang sama. (Novianti Nurulliah)***