AKURAT.CO  Meski telah menerapkan strategi nol-Covid yang super ketat, China justru terus mencatat lonjakan penularan virus corona.

Komisi Kesehatan Nasional pada Minggu (27/11) bahkan mengungkap bagaimana hingga Sabtu (26/11), China telah menyaksikan rekor kasus harian selama empat hari berturut-turut. Kemarin, negara itu melaporkan hingga 39.791 infeksi baru, di mana 3.709 merupakan kasus bergejala dan 36.082 tidak bergejala.

Angka yang dilaporkan pada Sabtu lebih tinggi dibanding sehari sebelumnya, di mana jumlah infeksi harian mencapai 35.183 kasus-3.474 infeksi bergejala dan 31.709 infeksi tanpa gejala.

Mengecualikan kasus impor, infeksi lokal baru yang dilaporkan China adalah sebanyak 39.506 kasus, dengan 3.648 di antaranya bergejala dan 35.858 tidak bergejala. Angka ini naik dari hari sebelumnya, di mana infeksi lokal baru menyentuh 34.909 kasus.

Dalam hal kematian terkait Covid-19, China mencatat satu kematian baru pada Sabtu, menjadikan jumlah kematian menjadi 5.233 kasus. Pada hari sebelumnya, negara itu tidak mengonfirmasi kasus kematian.

Terhitung hingga Sabtu, China daratan telah mengonfirmasi total 307.802 kasus dengan gejala.

Beijing dan kota-kota besar China hingga kini masih berjuang untuk menahan wabah, dengan Chongqing dan Guangzhou melaporkan sebagian besar infeksi baru.

Kasus lokal di Beijing dilaporkan terus mengalami lonjakan, dengan infeksi naik sampai 66 persen menjadi 4.307 kasus. Angka ini jauh lebih banyak dibanding hari sebelumnya, yang mencapai 2.595 kasus, menurut data pemerintah.

Peningkatan kasus juga disaksikan oleh Chongqing, kota barat daya berpenduduk 32 juta jiwa. Kota ini telah melaporkan 8.861 infeksi baru yang ditularkan secara lokal, naik hampir 15 persen dari 7.721 pada sehari sebelumnya.

Guangzhou, sebuah kota makmur di selatan berpenduduk hampir 19 juta orang, mengalami nasib agak baik. Kota ini melaporkan penurunan marjinal dalam kasus lokal menjadi 7.412,  turun tipis dari 7.419 pada hari sebelumnya, kata otoritas setempat, sebagaimana dikutip Reuters.[]