Sentimen
Positif (99%)
28 Nov 2022 : 15.45
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Hasanuddin

Kab/Kota: Makasar, Tidore

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tidore Gelar Sarasehan Sejarah Budaya

28 Nov 2022 : 22.45 Views 2

abadikini.com abadikini.com Jenis Media: News

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tidore Gelar Sarasehan Sejarah Budaya

Abadikini.com, TIDORE – Dalam rangka mendukung usaha kemajuan kebudayaan daerah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tidore Kepulauan menggelar kegiatan Sarasehan Sejarah Budaya dengan tema Maluku Prasejarah, Migrasi dan Rempah Membaca Identitas Budaya Maluku Kie Raha

Kegiatan yang di buka secara resmi oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yakub Husain yang dipusatkan di Aula Mole Majimo SMA N 1 Tidore Kepulauan, Senin ( 28/11/2022).

Dalam sambutan tertulis Wali Kota Tidore Kepulauan yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yakub Husain mengatakan Maluku Utara adalah sebuah kawasan titik temu dan perkenalan nusantara dengan dunia luar bermula. Dapat dikatakan bahwa perkenalan Indonesia dengan manca negara berawal dari pulau-pulau penghasil rempah-rempah ini.

Yakub Husain juga menambahka Perdagangan rempah-rempah tercatat sejak abad ke 7 Periode Dinasti T’ang (618-907 M) di Cina bahkan sebelum era Kristus. Perdagangan ini dengan sendirinya membuka jalur perjalanan ke Maluku.

” Momentum strategis Tidore adalah bahwa sarasehan ini dilaksanakan ditengah pelaksanaan rangkaian acara Sail Tidore 2022. Artinya penting untuk terus memperbincangkan visi budaya kota ini pasca Sail, dalam diskursus sebagai Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-Bangsa” Kata Yakub.

Yakub Husain berharap kegiatan bisa melahirkan konsensus dan rekomendasi untuk membangun visi bersama, memberikan arah dalam menyusun rodmep rencana kerja bersama para pihak dalam rangka usaha pemajuan kebudayaan Daerah.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tidore Kepulauan, Ade Soleman Dalam laporannya mengatakan tujuan dari kegiatan Sarasehan ini untuk mendukung upaya pemajuan kebudayaan daerah sebagaimana amanat undang-undang Pemajuan Kebudayaan dan Perda Nomor 7 Tahun 2017 tentang pengakuan dan perlindungan adat istiadat dan budaya masyarakat hukum adat kesultanan Tidore.

Peserta berjumlah 30 orang yang terdiri dari Pimpinan dan Anggota DPRD, OPD terkait, Tokoh Adat dan Budaya, Akademis serta pihak terkait. Kegiatan ini akan di laksanakan selama satu bertempat di Aula Mole Majimo SMA N 1 Tidore Kepulauan.

Narasumber dari Antropolog dan Pengajar S3 Universitas Hasanuddin Makasar, Tasrifin Tahara dan Peneliti Pusat Riset Arkeologi Lingkungan Maritimdan Budaya Berkelanjutan (BRIN), Safruddin Mansyur.

Sentimen: positif (99%)