Jalannya pertandingan cukup tinggi tensinya, jual beli serangan dari masing-masing tim tersaji. Hingga pada menit-menit akhir, tepatnya menit 40 pertandingan babak pertama, Bek Jerman, Antonio Ruediger berhasil menyarangkan bola, namun dianulir wasit lantaran oleh Video Assistant Referee (VAR) menganulir gol Ruediger. Ia dinyatakan offside saat menanduk bola umpan Kimmich.

Memang, tim matador menguasai jalannya pertandingan lewat penguasaan bola mencapai 68 persen. Tim besutan Luis Enrique ini juga mampu melepaskan empat tembakan dengan satu di antaranya mengarah tepat ke gawang Jerman.

Sementara Jerman hanya mampu melepaskan tiga tembakan dengan satu di antaranya mengarah tepat ke gawang Spanyol.

Lantas pada menit ke-62, umpan menyusur Jordi Alba ke mulut gawang mampu dikonversikan menjadi gol oleh Alvaro Morata melalui sontekan kaki kanan.

Sebenarnya, Der Panzer punya peluang membalas pada menit ke-73. Jamal Musiala lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan Unai Simon. Namun, Musiala gagal menyarangkan bola ke gawang Simon.

Barulah, pada menit ke-83, usai terjadi kemelut di luar kotak pinalti, Niclas Fullkrug yang masuk menggantikan Thomas Mueller berhasil menjebol gawang Unai Simon. Gol yang begitu berharga bagi Jerman. Skor menjadi imbang 1-1.

Pada grup E ini, keempat tim masih sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar, usai Kosta Rika berhasil menaklukan Jepang.