Sentimen
Positif (100%)
28 Nov 2022 : 12.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kuala Lumpur

Partai Terkait

Gerindra Soroti Persoalan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

28 Nov 2022 : 12.00 Views 2

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Gerindra Soroti Persoalan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

JawaPos.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Himmatul Aliyah memastikan akan memperjuangkan pekerja migran Indonesia (PMI) yang berada di luar negeri. Legislator Gerindra ini menegaskan, akan membawa aspieasi para PMI untuk di bahas di parlemen.

Pernyataan itu disampaikan Himmatul Aliyah saat melakukan kunjungan kerja dengan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada Sabtu (26/11). Kunjungan ini dilakukan untuk menyampaikan peran dan kiprah yang dijalani sebagai anggota Komisi X DPR RI dan anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI kepada masyarakat Indonesia di Malaysia.

“Aspirasi dari masyarakat Indonesia di Malaysia yang akan diperjuangkan, mari kita perjuangkan,” kata Himmatul dalam keterangannya, Minggu (27/11).

Menurut Himma, sinergitas antara masyarakat dengan legislator yang diwakili, harus berjalan efektif. Sehingga, apabila ada hal terkait kebijakan, aturan, ataupun program bisa dikomunikasikan secara baik.

“Silakan sampaikan aspirasi apa saja, tidak harus bidang yang dinaungi oleh Komisi X DPR RI seperti pendidikan, kepemudaan, dan olahraga, tapi juga hal-hal lain di luar itu. Dan nanti akan saya sampaikan aspirasi-aspirasi tersebut kepada kolega saya di Komisi terkait,” terang Himma.

Dia menjelaskan, beberapa aspirasi yang disampaikan peserta antara lain pentingnya jaminan keamanan bagi suporter Indonesia yang mendukung tim nasional Indonesia yang berlaga di Malaysia. Peserta juga menyampaikan aspirasi mengenai perlunya pemerintah memberi anggaran kepada sanggar-sanggar belajar bagi warga Indonesia di Malaysia.

Selain itu, mereka juga menyampaikan agar pemerintah menganggarkan program perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia. Mengingat rekrutmen pekerja migran banyak dilakukan melalui sekolah-sekolah.

Selain itu, mereka juga meminta Pemerintan memasukkan pendidikan mengenai pekerja migran dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Peserta juga menyampaikan perlunya buku-buku untuk perpustakaan yang mendukung kegiatan pendidikan bagi warga Indonesia di Malaysia.

“Insya Allah setelah ini saya akan komunikasikan semua aspirasi yang ibu bapak sampaikan kepada kementerian lembaga terkait nanti. Ini saya lakukan untuk kebaikan kita bersama dalam menjamin keamanan, perlindungan, dan kesejahteraan para pekerja migran di Malaysia,” pungkas Himma.

Editor : Eko D. Ryandi

Reporter : Muhammad Ridwan

Sentimen: positif (100%)