Tim Siaga Bencana yang diterjunkan Kementerian ESDM terus berupaya membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selain menyalurkan logistik bantuan, tim juga melakukan pencarian dan evakuasi korban yang belum ditemukan.

"Di bawah koordinasi Badan SAR Nasional (Basarnas), Tim ESDM Siaga Bencana juga turut serta membantu pencarian dan evakuasi korban longsor di area Cijendil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur (Warung Sate Shinta)," kata Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Muhammad Wafid dalam keterangan, dikutip Minggu (27/11).

Disampaikan Wafid, pemulihan kelistrikan sudah dilaksanakan di seluruh wilayah terdampak dan sudah mencapai 100% infrastruktur.

Puluhan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) juga telah dipasang di sejumlah lokasi di Kecamatan Cugenang, di antaranya Desa Talaga, Desa Nyalindung, Desa Gasol, dan Desa Nyagrak.

"Jadi, total LTHSE yang sudah terpasang sebanyak 40 unit, dan sisanya 10 unit lagi akan segera dipasang di lokasi yang sudah ditentukan," ujar dia.

Wafid menuturkan, tim siaga bencana hingga saat ini masih terus melakukan inventarisasi dan identifikasi rumah terdampak, sesuai dengan tingkat kerusakan dan rencana rekonstruksi.

Selain itu, pihaknya juga mengupayakan ketersediaan sumber air bersih melalui pengeboran sumur di sejumlah titik, yang bekerja sama dengan tim Badan Geologi serta perusahaan tambang.

"Kami telah menerima komitmen dari beberapa perusahaan pertambangan untuk menyumbang beberapa titik bor air tanah sebanyak 11 titik bor, di mana 3 titik dari Badan Geologi dan sisanya 8 titik bantuan dari perusahaan," ungkap Wafid.