Sentimen
Positif (99%)
28 Nov 2022 : 07.46
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Cianjur

Polisi Bicara Soal Pelaku Pelepas Stiker Gereja Refomed di Posko Tenda Cianjur

28 Nov 2022 : 14.46 Views 2

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Polisi Bicara Soal Pelaku Pelepas Stiker Gereja Refomed di Posko Tenda Cianjur

Reporter: Gatot Wahyu|

Editor: Gatot Wahyu|

Minggu 27-11-2022,20:00 WIB

CIANJUR, FIN.CO.ID - Polda Jawa Barat buka suara soal pelaku aksi perobekan stiker gereja reformed di tenda pengungsian korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengatakan saat ini tim penyidik telah memeriksa pelaku pelepas identitas atau stiker gereja reformed di posko tenda bantuan korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Kejadian itu segera kita tindaklanjuti, kita sudah memeriksa saksi di sekitar lokasi dan kita langsung mengambil keterangan dari beberapa terduga," kata Suntana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Jawa Barat, Minggu, 27 November 2022.

Suntana menyesalkan berkaitan dengan aksi pencopotan atribut pada posko tenda bantuan warga terdampak gempa di Cianjur itu.

BACA JUGA:Viral Logo Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur Dicabut, Warga: Hancurkan

Dia meminta agar masyarakat tidak mengulangi kejadian tersebut dan bila terjadi akan melakukan tindakan dengan aturan yang berlaku.

Terkait aksi tersebut, Suntana menegaskan kepolisian akan melaksanakan sesuai mekanisme yang berlaku jika memenuhi unsur pidana intoleransi.

"Dalam pengembangan penyelidikan bisa ke arah situ (intoleransi)," ucapnya.

Sebelumnya, beredar video viral mengenai sejumlah orang mencopot label tenda "Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injil Indonesia" yang menempel di atap tenda.

BACA JUGA:Keras! Husin Shihab Soroti Warga Cabut Logo Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur: Islam Tercoreng

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermwawan menjelaskan aksi tersebut dilakukan oknum anggota organisasi masyarakat (ormas), namun bantuan tetap diterima masyarakat.

Sebelumnya, terjadi gempa bumi magnitudo 5,6 berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 321 warga meninggal dunia hingga hari ketujuh sejak gempa melanda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

BACA JUGA:Cegah Penghadangan, Polres Siap Kawal Bantuan Korban Gempa Cianjur di Lokasi Ini

Sumber:

Sentimen: positif (99.8%)