Wapres: Elite Harus Beri Contoh Agar Tak Ada Perpecahan di Pemilu 2024
Sindonews.com Jenis Media: Nasional
loading...
Wakil Presiden Indonesia KH Ma’ruf Amin. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin turut merespons adanya isu-isu polarisasi jelang kontestasi Pemilu 2024. Mengingat, isu polarisasi ini bisa menimbulkan perpecahan jika dibiarkan.Wapres pun mengajak agar elite politik memberikan contoh sehingga isu-isu polarisasi tidak terjadi dan perpecahan dapat dicegah.
“Justru yang harus memberi contoh harus dari elitenya, justru dari elitenya. Kalau elitenya sudah tidak tidak memegang teguh prinsip itu, di bawah itu akan lebih lebih keras, justru elite-elite ini yang harus menjaga hal-hal yang bisa menimbulkan itu (polarisasi),” dikutip dalam keterangan resminya, Sabtu (26/11/2022).
Wapres meminta agar pengalaman pelaksanaan pemilu sebelum-sebelumnya bisa dijadikan contoh agar tidak terjadi perpecahan di masyarakat. Baca juga: Jaga Kekompakan, Hasto Bersama Pramono Gelar Silaturahmi dengan Kepala Daerah di Jatim
“Jadi barangkali ini, pengalaman kita supaya kita jadikan (contoh). Dan masing-masing kan sudah biasanya kan ada semacam pakta integritas, nah itu selain ada aturan-aturan pemilu ada aturan-aturan itu masih ada biasanya pakta integritas supaya masing-masing menjaga diri, tidak berlebihanlah, apa-apa kalau berlebihan bisa menimbulkan ketidak baikan,” paparnya.
Selain itu, Wapres meminta tidak menggunakan politik identitas pada saat pemilu. Baca juga: Pesan Wapres soal Pemilu 2024: Cari Pemenang Sesuai Aturan
“Saya kira kan kita sudah berkali-kali mengadakan pemilu, pilpres, dan jika sudah merasakan kalau kita menggunakan pendekatan identitas itu bisa membawa keterbelahan. Saya kira oleh karena itu di dalam mengampanyekan calon, itu sebaiknya, seyogianya, semestinya, memang tidak menggunakan pendekatan identitas, agama, ras, etnis, tetapi pendekatannya adalah program, program,” katanya.
masing-masing menyampaikan programnya dan juga supaya dalam tetap dalam rangka kesantunan ya, untuk menyampaikan dan menghargai satu sama lain,” tambah Wapres.
(ams)
Sentimen: negatif (93.8%)