AKURAT.CO Polda Metro Jaya mengimbau pengguna jalan menghindari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan Semanggi lantaran ribuan orang dari acara relawan Joko Widodo yang terhimpun dalam Gerakan Nusantara Bersatu sedang membubarkan diri. 

"Untuk sementara mungkin bisa dihindari daerah GBK, Semanggi, jalur itu," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes, M. Latif Usman, kepada wartawan, Sabtu (26/11/2022).

Latif mengatakan, kemacetan lalu lintas terjadi bukan karena kantung parkir tidak cukup, namun jumlah bus jemputan yang datang secara berbarengan. 

"Kemacetan ini sebenarnya karena sekarang lagi pencairan karena lagi jemput orang-orang ini. Jadi bergantian," ujarnya.

Latif menyebut untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya telah menyiapkan kantong-kantong parkir di sekitar GBK. Dia mengatakan, kantong parkir sudah disiapkan yaitu di kawasan Monas, Kemayoran, sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Gatot Subroto.

"Ini macet karena sudah bergerak mengambil penumpang yang ada di GBK. Parkirnya enggak ada masalah, ini kan acara selesai mereka bergerak berbarengan, mau mengambil penumpang yang ada di GBK. Kalau parkir itu sudah diatur, dijaga. Tadi pada saat acara enggak ada masalah, ini macetnya setelah bubarannya," terang Latif.

Polisi mencatat jumlah bus relawan Jokowi itu sekitar 2.800 unit. Bus itu telah berdatangan mengangkut 120 hingga 150 ribu relawan sejak Jumat (25/11/2022) malam.

"Dari tadi malam sudah berdatangan kegiatan masyarakat di GBK. Jumlah massa sekitar 120 hingga 150 ribu dengan bus sekitar 2.800 sekian," kata Latif.

Untuk itu, Latif mengimbau kepada pengguna jalan tidak melintasi kawasan GBK, Semanggi dan Jenderal Sudirman sementara.

"Untuk sementara mungkin bisa hindari daerah GBK, Semanggi, dua jalur itu. Ini macet karena mau ngambil penumpang yang ada di kawasan GBK," jelasnya.