Sentimen
Negatif (100%)
27 Nov 2022 : 22.25
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Jeep

Event: MotoGP

Hewan: Anjing

Kab/Kota: Pasuruan, Cianjur

Rombongan Rubicon Ribut di Bromo Catut Nama Gubernur: Klarifikasi Pemprov hingga Disbudpar Minta Maaf

27 Nov 2022 : 22.25 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Rombongan Rubicon Ribut di Bromo Catut Nama Gubernur: Klarifikasi Pemprov hingga Disbudpar Minta Maaf

PIKIRAN RAKYAT - Rombongan Rubicon sempat membuat heboh jagat maya karena cekcok dengan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Bromo, Jawa Timur.

Bahkan, nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turut dicatut dalam adu mulut yang terjadi antara kedua belah pihak.

Kejadian di Pakis Binjil, Kecamatan Tosari, Pasuruan, yang videonya viral di media sosial itu memperlihatkan seorang perwakilan dari rombongan "Jeep Rubicon" dengan nada suara keras mengaku diundang atas nama Gubernur Khofifah untuk menghadiri acara "Bromo Fashion Show" pada tanggal 20 November 2022.

Dia lantas marah-marah karena tetap tidak diizinkan masuk oleh sejumlah orang yang berjaga di kawasan tersebut.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim pun buka suara terkait dicatutnya nama sang Gubernur oleh rombongan Rubicon tersebut.

Mereka memastikan rombongan yang mengendarai mobil "Jeep Rubicon" itu hanya mencatut nama Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk menerobos kawasan lautan pasir di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Pasuruan.

Berikut, dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, duduk perkara keributan antara rombongan Rubicon dengan petugas di Bromo yang mencatut nama Gubernur Jatim.

Baca Juga: 40 Orang Masih Hilang, 16 Anjing K-9 Dikerahkan Cari Korban Gempa Cianjur

Penjelasan Rombongan Rubicon

Rombongan Rubicon mengaku menerima undangan resmi dari Disbudpar Jatim untuk acara East Java Fashion Harmony IV 2022 yang ditujukan untuk Komunitas JK Owners East Java (JKOEJ).

Akan tetapi, acara itu ditunda tanpa pemberitahuan ke pihak komunitas, dan mereka baru tahu tentang penundaan itu saat cekcok dengan petugas.

Ketua Umum Komunitas JKOEJ Bambang Agus Hendroyono menegaskan dia dan komunitasnya baru mengetahui kegiatan East Java Fashion Harmony IV 2022 ditunda ke tanggal 3 Desember 2023 dari petugas TNBTS.

Dia menuturkan bahwa pada saat petugas yang emosi mengatakan bahwa dia baru saja mengantar panitia, rombongan Rubicon baru mengetahui bahwa acara tersebut ditunda.

Bambang pun menyayangkan sikap petugas yang menyampaikan informasi itu dengan nada tinggi, padahal bisa diselesaikan dengan kepala dingin.

Pada saat sempat terlibat cekcok itulah peristiwa tersebut viral di TikTok yang diunggah oleh salah seorang pelaku wisata Bromo.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Pakis Binjil, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan, Sabtu, 19 November 2022 pagi.

Baca Juga: Akses Jalan Sempit dan Pipa Rusak, Air Bersih untuk Pengungsian Gempa Cianjur Terhambat

Klarifikasi Pemprov Jatim

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Pemprov Jatim Ali Kuncoro mengklarifikasi terkait pencatutan nama sang gubernur oleh rombongan Rubicon.

Dia mengungkapkan bahwa tidak ada agenda Khofifah Indar Parawansa di kawasan TNBTS pada tanggal 20 November 2022.

"Terkait video yang viral itu, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim bahwa tidak ada acara tanggal 20 lalu. Apalagi sampai memaksa menerobos masuk. Memang rencana ada fashion show di Bromo, tetapi dilaksanakan tanggal 3 Desember 2022," tutur Ali Kuncoro, Selasa, 22 November 2022 malam.

Dia menekankan, selain karena Fashion Show Bromo baru diadakan 3 Desember 2022 mendatang, Khofifah Indar Parawansa juga tidak pernah membenarkan perilaku yang tidak mematuhi peraturan.

"Kalaupun memang diundang, arahan dari Ibu Gubernur agar tetap taat peraturan. Kalau tidak boleh pakai mobil pribadi di lautan pasir, ya harus pakai mobil jeep yang telah disediakan. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jadi harus menghormati ketetapan selama itu memang benar," ujar Ali Kuncoro.

Dia menjelaskan bahwa petugas melarang rombongan "Jeep Rubicon" itu masuk karena akses jalan tersebut menuju ke kawasan lautan pasir TNBTS yang selama ini memang ditetapkan sebagai area terbatas bagi kendaraan umum mengingat medannya terbilang berbahaya.

Pengunjung diperbolehkan memasuki kawasan itu dengan mobil jeep serta pengemudi berpengalaman yang telah disediakan.

Oleh karena itu, Ali Kuncoro justru mengapresiasi petugas yang telah dengan berani menghalangi rombongan. Baginya, sikap tegas tersebut harus terus dipertahankan.

"Bu Gubernur sangat mengapresiasi tindakan ini. Peraturan harus ditegakkan. Mari saling menghormati aturan yang berlaku. Terima kasih atas semua ikhtiar menertibkan wilayah Jatim," ucapnya.

Lebih lanjut, Ali Kuncoro menyampaikan pesan Khofifah Indar Parawansa yang mengimbau agar setiap orang taat peraturan.

"Beliau minta hal-hal seperti ini untuk ditindaklanjuti. Kita harus tegas agar peraturan tidak mudah diremehkan," ujarnya.

Baca Juga: Bareskim Ungkap Kasus Dugaan Penipuan Penjualan Tiket Palsu MotoGP Mandalika

Disbudpar Jatim Minta Maaf

Plt Kadisbudpar Jatim Sinarta mengakui adanya kecerobohan terkait tidak diinformasikannya penundaan acara kepada rombongan Rubicon.

Dia menuturkan pihak UPT Disbudpar Jatim lupa memberi kabar ke komunitas Rubicon bahwa acara East Java Harmony yang awalnya 20 November 2022 mundur jadi 3 Desember 2022.

Sedangkan rombongan Rubicon yang memegang undangan tanggal 20 November 2022 tetap berangkat ke Bromo H-1 sebelum acara.

Sinarta pun berharap tidak ada pihak yang memperpanjang polemik tersebut.

Dia mengaku tidak berani terlalu cepat menyebarkan undangan, karena lokasi acara East Java Harmony merupakan tempat sakral di Bromo.

Sebelum 20 November 2022, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) masih berdiskusi dan meminta izin dukun setempat.

Kepala UPT Laboratorium dan Pengembangan Kesenian Disbudpar Jatim Efie Widjajanti selaku pihak yang memberikan surat undangan ke komunitas Rubicon akhirnya meminta maaf.

Dia mengakui pihaknya lalai, dan meminta maaf ke komunitas Rubicon sekaligus ke pihak TNBTS.***

Sentimen: negatif (100%)