Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Madiun
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
15 Tahun Perubahan Lirik Lagu Hymne Guru, Ini Tujuannya
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Darul Fatah|
Editor: Darul Fatah|
Jumat 25-11-2022,19:28 WIBIlustrasi guru.-Andrea Piacquadio/Ilustrasi-Pexels.com
JAKARTA, FIN.CO.ID - Momentum Hari Guru Nasional senantiasa bergaung lantunan Lagu Hymne Guru.
Lagu Hymne Guru diciptakan oleh Sartono, seorang guru seni musik.
Pria kelahiran Madiun, 29 Mei 1936 itu pun tidak pernah menyangka bila lagu ciptaannya akan mengalami perubahan lirik.
BACA JUGA:Gawat, Bikin Laporan Kecelakaan Kena Pungli, Begini Penjelasan Polisi
Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui letak perubahan lirik lagu Hymne Guru.
Sumarna, pencipta perubahan lirik dimaksud.
Pada awalnya, liriknya berbunyi ‘engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa’.
Lalu alami perubahan menjadi ‘engkau patriot pahlawan bangsa, pembangun insan cendekia’.
BACA JUGA: Segini Harta Kekayaan Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono
Sumarna menerangkan, perubahan itu dilakukan karena kalimat ‘tanpa tanda jasa’ terkesan mengurangi pentingnya profesi guru.
Padahal peran guru sangat besar sekali.
Karena itu, lirik tersebut diganti dengan ‘pembangun insan cendekia’.
Dengan demikian, lirik yang diubah itu bisa membuat profesi guru terangkat dan mulia.
BACA JUGA:MK Tolak Gugatan UU Pilkada, Jabatan 270 Kepala Daerah Kurang dari 4 Tahun
Sumber:
Sentimen: positif (94%)