FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, mengkritik betapa banyaknya mafia hukum yang tidak ditindak tegas di Indonesia.

Menurut Novel, kebijakan pemerintah dalam bidang apapun tidak akan berjalan baik, ketika korupsi masif dan penegakan hukum bermasalah.

"Prioritas perbaikan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi sangat penting," ujar Novel, dikutip dari unggahan twitternya, @nazaqistsha (26/11/2022).

Novel berharap, perbaikan penegakan hukum mestinya tidak hanya sekadar wacana belaka. Harus berani memulai.

"Jangan hanya diwacanakan, tapi dilakukan, nggak sulit kalau ada kemauan," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md, mengatakan persoalan hukum di Indonesia itu berat. Sebab, menurut Mahfud, banyak mafia hukum di mana-mana.

Hal itu disampaikan Mahfud, ketika gala dinner Munas KAHMI, pada Jumat (25/11/2022). "Masalah hukum itu berat, Saudara, berat. Mafianya di mana-mana," kata Mahfud.

Mahfud mengungkapkan selalu ada upaya untuk menyingkirkan orang yang ingin memperbaiki hukum. Dia mencontohkan adanya jaksa dan polisi yang dipindahtugaskan setelah mengusut kasus korupsi.(Muhsin/fajar)